"Praktiknya sangat sederhana, Anda perlu menghirup uap biasa melalui lubang hidung dan mengembuskan napas dari mulut selama 10 kali."
"Lalu dibalik, menghirup udara dari mulut dan mengembuskan dari hidung selama 10 kali. Proses ini hanya berlangsung selama 2 sampai 3 menit," ujar Jogal dalam video singkat yang diterima GridHEALTH.id.
Jogal menyebut, alat untuk menghirup uap tersebut dibanderol mulai dari Rp 38-57 ribu.
Sementara itu, jika tidak memiliki alat tersebut, Jogal menyarankan untuk menghirup uap dari peralatan dapur.
Ia menambahkan, jika ingin memberikan sentuhan aromatik pada air dapat menambahkan biji karom (ajwain) atau minyak kayu putih, atau air biasa sudah cukup.
Berdasarkan pengalaman dan eksperimen pribadi, Jogal mengklaim praktik menghirup uap efisien dalam memberikan perlindungan yang sangat dibutuhkan terhadap virus corona.
Lantas, apakah hal yang disarankan Jogal tersebut terbukti berkhasiat menangkan Covid-19?
Source | : | covid19.go.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar