GridHEALTH.id - Salah satu olahraga yang disarankan untuk dilakukan orang dewasa adalah berenang. Mengapa berenang? Selain baik untuk kesehatan jantung, juga ampuh menurunkan berat badan dengan risiko cedera yang rendah.
Gerakan renang melibatkan banyak sekali gerakan otot. Kerja jantung dan paru pun jadi lebih keras ketika melakukan olahraga di dalam air.
Tidak mengherankan jika renang bisa membakar banyak kalori. Jika kalori terbakar, berat badan pun bisa turun.
Tetapi, dalam jarak dan kecepatan sama, pembakaran kalori yang lebih banyak akan tergantung pada gaya renang dilakukan.
Seperti diketahui, di olahraga renang kita mengenal gaya bebas, gaya dada atau gaya katak, gaya punggung, gaya katak dan gaya kupu-kupu.
Gaya paling dasar yang diajarkan adalah gaya katak dan gaya bebas. Tetapi bila kita semakin lancar dan semakin canggih berenangnya, coba selalu praktikkan gaya kupu-kupu, terutama untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat.
Baca Juga: Studi : Berenang, Bersepeda, dan Jalan Kaki, 3 Olahraga Terbaik Untuk Penderita Hipertensi
Baca Juga: Studi : Manfaat Bangun Pagi Mengurangi Keinginan Makan Berlebih
Jika kita belajar gaya kupu-kupu di usia dewasa, percayalah gaya ini adalah gaya yang paling berat dilakukan.
Gaya kupu-kupu ini melibatkan semua otot inti tubuh untuk bergerak melawan air. Otot lastisimus dorcii , yakni otot besar yang datar berada di bagian punggung bagian tengah, ada di sisi kanan maupun kiri.
Lihat postingan ini di Instagram
Otot pectoralis, paha depan, paha belakang, serta otot bahu dan pinggul. Semua otot ini akan digunakan bersamaan dalam satu gerakan gaya kupu-kupu.
Banyaknya otot-otot besar yang aktif dalam gerakan gaya kupu, membuat gaya ini memicu kerja jantung dan paru-paru lebih berat untuk mendistribusikan oksigen. Kita pun akan mendapatkan pembakaran kalori terbanyak dari gerakan ini.
Sebenarnya, jumlah otot yang aktif terlibat dalam gaya bebas dan gaya kupu jumlahnya sama. Bedanya terlihat pada gerakan tangan.
Jika melakukan gaya kupu, kita akan menggunakan semua otot bersamaan baik tangan kanan dan kiri. Pada gaya bebas, otot digunakan bergantian antara tangan kanan dan kiri.
Karena itu, meskipun otot yang dilibatkan sama banyaknya, dari perbedaan gerakan bisa dilihat jika gaya kupu memerlukan kekuatan yang lebih besar daripada gaya bebas.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Pagi Hari Bagi Penyandang Diabetes Agar Kadar Gula Darah Terkontrol
Baca Juga: Menjaga Jarak Sosial, Benarkah Melemahkan Sistem Kekebalan? Cek Faktanya
Itu sebabnya, gaya kupu-kupu adalah gaya renang paling ampuh menurunkan berat badan. Sekitar 10 menit saja berenang gaya kupu-kupu bisa membakar hingga 150 kalori. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Mayo Clinic,nakita.grid.id,menshealth.co.uk |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar