Berdasarkan laman WebMD, hidrogen peroksida adalah antiseptik ringan yang digunakan di mulut untuk membantu meredakan iritasi ringan pada mulut (misalnya karena sariawan, radang gusi, gigi palsu, peralatan ortodontik).
Namun, penggunaan hidrogen peroksida dalam jumlah tinggi dapat menimbulkan reaksi alergi yang serius.
Efek sampingnya berkisar ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, hingga kesulitan bernapas.
Umumnya, dokter gigi dan mulut akan menyarankan penggunaan cairan penyegar mulut dengan kandungan hidrogen peroksidan selama 4 kali sehari.
Caranya dengan berkumur selama 1 menit, lalu bilas.
Kendati demikian, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Hospital Infection pada Oktober 2020 lalu menyatakan, hal sebaliknya.
Source | : | YouTube,WebMD,BPOM |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar