"Diagnosis awal adalah ensefalitis," kata Kementerian Kesehatan Meksiko.
Tidak jelas mengapa satu suntikan vaksin Covid-19 dapat menyebabkan penyakit serius seperti dokter ini.
Kementerian Kesehatan Meksiko menambahkan bahwa dokter wanita tersebut memiliki riwayat reaksi alergi.
Baca Juga: 10 Khasiat Menakjubkan Buah Pisang Jika Dikonsumsi Ibu Hamil
Dokter wanita tersebut menunjukkan gejala ensefalitis saat masih dalam follow up setelah vaksinasi.
Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki oleh otoritas Meksiko.
"Kami memberikan pengobatan dengan obat anti inflamasi dan antikonvulsan untuk membantu mengurangi komplikasi," Kementerian Kesehatan Meksiko mengumumkan.
Saat ini belum ada bukti ilmiah bahwa orang yang mendapatkan vaksin Covid-19 dapat mengembangkan ensefalitis, tambah Kementerian Kesehatan Meksiko.
Untuk diketahui vaksin Covid-19 BioNTech Pfizer ini hasil kerja sama antara perusahaan farmasi AS Pfizer dan mitra Jerman BioNTech.
Vaksin ini telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) AS untuk penggunaan darurat.
Negara Israel pun menggunakan vaksin ini untuk disuntikan pada seluruh rakyatnya, namun menurut Times of Israel sebanyak 240 orang justru positif Covid-19.
Baca Juga: Kriteria Pasien dengan Komorbid yang Boleh dan Tidak Boleh Divaksin Covid-19 CoronaVac dari Sinovac
Source | : | Health,Mayo Clinic,24h.com.vn,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar