Vaksin Pfizer tidak dibuat dengan virus corona itu sendiri, artinya tidak ada kemungkinan siapa pun dapat tertular dari suntikan.
Sebaliknya, vaksin tersebut berisi potongan kode genetik yang melatih sistem kekebalan untuk mengenali protein berduri di permukaan virus itu.
Dengan demikian hal itu membuat antibodi untuk menyerang jika bertemu dengan yang asli.
Tetapi proses ini membutuhkan waktu, dan penelitian tentang vaksin sejauh ini menunjukkan kekebalan terhadap virus hanya meningkat sekitar 8-10 hari setelah suntikan pertama.
Kemudian hanya memiliki keefektifan sekitar 50 persen.
Inilah sebabnya mengapa dosis kedua dari vaksin, yang diberikan 21 hari setelah yang pertama, sangat penting.
Karena mampu memperkuat respons sistem kekebalan terhadap virus, membuatnya menjadi 95% efektif dan memastikan bahwa kekebalan bertahan.
Tingkat kekebalan ini hanya dicapai sekitar satu minggu setelah dosis kedua atau 28 hari setelah yang pertama.(*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Health,Mayo Clinic,24h.com.vn,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar