GridHEALTH.id - Hampir delapan bulan berlalu sejak Taiwan menemukan infeksi lokal Covid-19 pertamanya, dan sampai hari ini, total yang meninggal akibat penularan lokal 'hanya' 56 orang.
Jumlah yang jauh lebih rendah daripada negara dan wilayah tetangga, contohnya daratan China, adalah hasil dari penegakan ketat karantina wajib selama 14 hari untuk pelancong dari luar negeri.
Seorang pekerja migran Filipina di Taiwan didenda 100.000 dolar Taiwan Baru (setara 30 juta Rupiah) tahun lalu karena keluar dari kamar hotelnya selama delapan detik.
Insiden ini terjadi pada bulan November 2020, tertangkap kamera pengintai dan mendapat liputan luas di media Taiwan.
Saat dunia berjuang dengan kasus Covid-19 gelombang kedua yang melonjak, Taiwan, bersama dengan Vietnam dan Singapura, telah berhasil membatasi penularan lokal hingga hampir nol.
Trio Asia ini menawarkan kisah sukses langka dalam menahan transmisi lokal menggunakan pengujian dan isolasi yang ketat.
Karantina wilayah yang ketat, masyarakat yang patuh pada protokol kesehatan, dan melakukan ribuan testing setiap hari adalah kunci membasmi transmisi lokal
Baca Juga: Update Covid-19; 3 Negara Ini Berhasil Taklukan Virus Corona
Baca Juga: Stres Dapat Membunuh Libido Hingga Menggangu Hubungan Suami-Istri
Pelanggar karantina di Taiwan menghadapi denda hingga NT $ 1 juta (300 juta Rupiah) berdasarkan peraturan khusus yang diberlakukan pada bulan Februari 2020.
Source | : | WHO,New Strait Times,Nikkei Asian Review |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar