Kekambuhan infeksi laten seperti hepatitis B dan tuberkulosis juga dapat terjadi pada penggunaan deksametason, karena kortikosteroid memiliki efek penurunan kekebalan tubuh.
Di dalam tubuh, deksametason juga dapat menurunkan kadar beberapa obat lainnya.
Oleh karena itu, keputusan untuk menggunakan deksametason pada kondisi Covid-19 terutama dengan penyakit penyerta perlu dipertimbangkan dengan bijak.
Berdasarkan berbagai pertimbangan, National institute of Health (NIH) merekomendasikan penggunaan deksametason hanya untuk pasien Covid-19 yang memerlukan bantuan oksigen (kondisi berat), dengan dosis 6 mg per hari selama 6-10 hari.
Sementara WHO, masih mengumpulkan bukti klinis yang akan digunakan untuk menentukan posisi deksametason maupun kortikosteroid lainnya pada tatalaksana Covid-19.(*)
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Aman, Meski Efektivitasnya Hanya 50 Persen
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | intisari-online,sciencedirect.com,News-medical.net,US National Library of Medicine National Institure of Health,hmpf.fa.itb.ac.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar