Bahkan, dalam sebuah riset yang dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, menemukan, terlalu sering mengonsumsi kandungan sirup jagung fruktosa dapat memicu obesitas.
2. Buah dan sayuran
Khususnya buah dan sayuran yang bukan organik. Sebabnya, dalam sebuah riset yang digalakkan oleh Environmental Health Puranerspective, menyebutkan, jika menyemprotkan beberapa jenis fungicide pada sayuran atau buah, hal itu dapat meningkatkan berat badan pada manusia.
Sehingga kita perlu hati-hati dalam memilih buah ataupun sayuran karena bukannya sehat, malah bisa meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh.
Maka sebaiknya membeli buah atau sayuran organik yang nonpestisida. Dan sebelum mengonsumsi, cuci bersih buah dan sayuran terlebih dahulu.
3. Asam lemak omega 6
Asam lemak omega 6 pada ikan salmon, kacang kenari, kuning telur, atau chia seed sangat baik bagi tubuh.
Tapi hindari kandungan asam lemak omega 6 pada paha ayam, mentega, atau kue. Mengapa?
Baca Juga: Penyandang Diabetes, Bolehkah Mengonsumsi Obat Herbal? Ini Jawabannya
Karena, dalam proses pembuatan makanan yang terhidrogenasi oleh lemak. Kemudian menggunakan minyak sayur, hal ini dapat meningkatkan peradangan dan juga meningkatnya risiko obesitas.
Source | : | WebMD,American Journal of Clinical Nutrition,Gridhealth.id,harapanrakyat.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar