Tinggi kandungan asam lemak omega 6 juuga bisa meningkatkan resistensi insulin. Yaitu sebuah proses dalam tubuh yang merubah karbohidrat menjadi lemak.
4. Tepung terigu
Makanan yang dibalur tepung terigu atau terbuat dari tepung terigu rasanya lebih enak dibanding tepung gandum.
Tetapi kandungan nutrisi dan kualitas tepung terigu lebih rendah. Sebab prosesnya yang sangat kompleks.
Hal ini karena tepung terigu mengandung serat yang rendah, atau bahkan tidak ada sama sekali. Sehingga menjadikan proses pencernaan lebih cepat daripada roti gandum.
Itulah yang menjadikan tepung terigu masuk dalam daftar salah satu makanan yang memperlambat metabolisme.
5. Daging sapi ternak
Makanan yang memperlambat metabolisme tubuh selanjutnya yaitu daging sapi ternak. Tak jauh berbeda dengan ayam ternak, daging sapiternak juga lebih banyak mengandung zat kimi. Misalnya antibiotik, jika dibandingkan sapi yang hanya memakan rerumputan.
Dalam sebuah riset yang telah tersusun pada sebuah jurnal kesehatan, mengungkap bahwa, antibiotik yang terkandung dalam hewan ternak bisa berdampak buruk bagi.
Baca Juga: Berhubungan Intim Saat Sedang Haid Bisa Dilakukan, Begini Caranya
Baca Juga: Meski Jadul, Toilet Jongkok Ternyata Lebih Sehat Daripada Toilet Duduk
Antibiotik bisa membunuh bakteri baik di dalam usus. Dampak jangka panjangnya, berat badan cenderung akan naik. (*)
#berantasstunting #bijakGGL #hadapicorona
Source | : | WebMD,American Journal of Clinical Nutrition,Gridhealth.id,harapanrakyat.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar