GridHEALTH.id - Berat badan berlebih atau obesitas tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga berisiko terhadap kesehatan.
Hal inilah yang disadari betul oleh Sapuwan Patrim (22), pria asal negeri jiran Malaysia yang berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 45 Kilo.
Bahkan cara yang dilakukannya dalam menurunkan berat badan terbilang sangat unik.
Dimana ia hanya mengonsumsi ikan bakar untuk menurunkan berat badannya.
Kok Bisa?
Sapuwan pun akhirnya menceritakan mengapa ia berhasil menurunkan berat badan hanya dengan mekan ikan bakar.
Dilansir dari mStar, Sapuwan mengaku awalnya serius menurunkan berat badan sejak Oktober 2019 lalu.
Dimana saat itu berat bdannya sudah mencapai 130 kilo.
Baca Juga: Ini Dia Deretan Makanan dan Minuman Penyebab MetabolismeJadi Lambat
Sapuwan mengatakan bahwa dia mulanya tidak mengonsumsi nasi, hanya mengonsumsi lauk.
"Awalnya saya pikir saya hanya ingin menurunkan berat badan, tapi ketika saya mulai diet dan olahraga, saya pikir itu demi kesehatan karena secara tidak langsung mendorong saya untuk menjaga pola makan saya," katanya.
Sayangnya dalam percobaan pertama tersebut, Sapuwan merasa badannya kurang sehat.
Baca Juga: Ibu Hamil dan Balita Juga Dapat BLT Senilai R 3 Juta, Begini Cara Mendapatkannya!
Ia pun mencoba untuk tetap makan nasi dengan jumlah sedikit dan lauk serta buah lebih banyak.
Menu yang dia makan hampir setiap hari ikan bakar, bukan karena alasan apa-apa tapi, "karena keluarga saya pedagang ikan, jadi tiap hari makan ikan bakar diselingi ayam bakar juga sesekali," ujar Sapuwan.
Selain mengonsumsi ikan bakar setiap hari, rupanya Sapuwan juga melakukan olahraga setelah bangun tidur dan rutin makan buah.
Baca Juga: Kentut Terus Selama Periode Haid Wajar, Diakibatkan oleh Hormon
"Setiap bangun tidur saya harus olahraga sebentar, lari juga seminggu 2 atau 3 kali. Saya juga sarapan setiap pagi. Makan buah, sedikit konsumsi gula dan makan malam sebelum pukul 08.00," ungkapnya.
Cara itu pun berhasil, terbukti berat badan Sapuwan yang awalnya 130 kilogram turun menjadi 85 kilogram.
Meski begitu, Sapuwan mengaku dalam sebulan ada satu waktu di mana dia bisa makan sesuka hatinya.
Baca Juga: Usianya 77 Tahun, Akankah Wapres Ma'ruf Amin Ikut Disuntik Vaksin Sinovac?
Sejak berat badannya turun, Sapuwan merasa lebih segar. Jika berjalan, dia tidak merasa terengah-engah.
Termasuk bila dia pergi ke toko pakaian, Sapuwan tidak lagi merasa malu karena ukuran badannya.
"Jangan putus asa, biar lambat, asalkan dilakukan dengan cara yang sehat, insya Allah akan terlihat hasilnya," pungkas pemuda asal Kuala Selangor itu.
Dia mengunggah foto sebelum dan sesudah transformasi dirinya di Twitter sehingga mengundang perhatian netizen dan meraih 3.500 retweet.
Melihat hal yang dilakukan pria tersebut, penting untuk disadari bahwa menjaga berat badan tetap ideal memang sangat diperlukan.
Sudah menjadi rahasia umum jika obesitas atau berat badan berlebih dapat memicu berbagai penyakit.
Bahkan, berat badan berlebih kini menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.
Dikutip dari situs worldometers.info, tercatat ada 750.357.175 orang dengan kondisi obesitas di dunia.
Setiap tahun, setidaknya 2,6 juta orang dewasa meninggal dunia akibat kegemukan atau obesitas, membuatnya menjadi faktor penyebab kematian tertinggi kelima di dunia.(*)
Baca Juga: Minum Minyak Kelapa saat Hamil, Benarkah Bisa Lancarkan Persalinan?
Baca Juga: Perbaiki Postur Tubuh Dengan 5 Cara Ampuh Ini, Manfaatnya Bisa Bikin Tubuh Tegap
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,Twitter,Worldometers |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar