Kondisi ini disebut hiponatremia atau natrium dalam darah terlalu rendah.
Dampaknya, tubuh bisa mengalami gejala mual, lelah, kerusakan otak, sampai kematian.
Selain itu perlu diingat juga bahwa efek dari minum putih untuk menurunkan berat badan juga hanya berlangsung sementara.
Baca Juga: Usianya 77 Tahun, Akankah Wapres Ma'ruf Amin Ikut Disuntik Vaksin Sinovac?
Ahli gizi yang berbasis di Philadelphia AS, Kelly Jones, MS, RD, CSSD, LDN., menyebut efek minum air putih bisa menurunkan berat badan tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.
"Minuman dan makanan yang masuk ke tubuh memberi tekanan pada saraf di saluran pencernaan untuk mengirim sinyal kenyang ke otak. Tapi itu tidak lama," kata Jones, kepada Men's Health.
Menurut Jones, tanpa diimbangin asupan protein, lemak sehat, dan serat, sinyal rasa kenyang dari minum air putih akan menghilang setelah air keluar dari tubuh lewat urine atau keringat.
"Tak lama berselang atau di ujung hari, biasanya seseorang akan merasa sangat lapar dan akhirnya makan berlebihan," kata dia.(*)
Baca Juga: Perbaiki Postur Tubuh Dengan 5 Cara Ampuh Ini, Manfaatnya Bisa Bikin Tubuh Tegap
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini talah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Minum Air Putih Bisa Menurunkan Berat Badan?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar