GridHEALTH.id - Vaksinasi nasional sudah mulai dilakukan pemerintah Indonesia, Rabu (13/1/2021).
Dimana Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan vaskin virus corona (Covid-19), disusul tokoh publik, dan para tenaga medis.
Dalam tahap pertama ini program vaksinasi nasional memang menyasar para tenaga medis di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Kabar Duka di Hari Pertama Vaksinasi, Kasus Covid-19 Kembali Pecah Rekor Tembus 11 Ribu
Dimana pemerintah menargetkan 1,48 juta tenaga kesehatan mendapatkan vaksin Covid-19.
Lantas, muncul pertanyaan kapan masyarakat umum bisa mendapatakan vaskin Covid-19?
Lebih detail, tahapan pelaksanaan vaksinasi virus corona tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No. HK.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Berikut tahapan pelaksanaan vaksinasi virus corona:
Tahap 1 dengan waktu pelaksanaan Januari-Februari 2021
Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 1 adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Baca Juga: Tak Hadir di Istana, Benarkah Wapres Ma'ruf Amin Tak Akan Dapat Vaksinasi Covid-19?
Tahap 2 dengan waktu pelaksanaan Maret-April 2021
Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap 2:
- Petugas pelayanan publik yaitu TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya yang meliputi petugas di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal, perbankan, perusahaan listrik negara, dan perusahaan daerah air minum, serta petugas lain yang terlibat secara langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
- Kelompok usia lanjut (≥ 60 tahun).
Baca Juga: Wajib Lewat Proses Skrining, Inilah Orang yang Tak Boleh Disuntik Vanksin Covid-19
Tahap 3 dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022
Sasaran vaksinasi COVID-19 tahap 3 ialah masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Tahap 4 dengan waktu pelaksanaan April 2021-Maret 2022
Sasaran vaksinasi tahap 4 adalah masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Baca Juga: Patahkan Rumor, Jokowi Buktikan Benar-benar Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac
"Pentahapan dan penetapan kelompok prioritas penerima vaksin dengan memperhatikan Roadmap WHO Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) serta kajian dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional," sebut Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No. HK.02.02/4/1/2021.
Lebih lanjut pemerintah menargetkan, program vaksinasi dapat selesai dalam periode 15 bulan atau dari Januari 2021 hingga Maret 2022. Dan, program ini membutuhkan sekitar 426 juta dosis vaksin.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi menjelaskan, angka 426 juta dosis vaksin berasal dari jumlah penduduk Indonesia sekitar 269 juta jiwa. Kemudian, penduduk usia di atas 18 tahun ada 188 juta jiwa.
"Dari 188 juta jiwa, kami keluarkan orang-orang yang masuk daftar ekslusi, yaitu ibu hamil, orang dengan komorbit berat, atau sudah pernah terpapar Covid-19 ada sekitar 7 juta orang. Maka, target vaksinnya 181 juta orang," ungkap Budi.
"Masing-masing orang butuh 2 dosis, kami masukan buffer 15% dan memakai asumsi efikasi rate 60%, keluar dengan angka 426 juta dosis yang dibutuhkan vaksinasi ke 181 juta," bebernya.(*)
Baca Juga: Jokowi Resmi Dapat Vaksinasi Covid-19, Sang Penyuntik Jadi Sorotan: 'Deg-degan, Agak Gemetaran'
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Kapan masyarakat umum terima vaksin virus corona? Berikut tahapannya
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar