GridHEALTH.id - DKI Jakarta kembali mencatat rekor tertinggi kasus positif Covid-19 harian per Rabu (20/1/2020) kemarin, yakni sebanyak 3.786 kasus.
Jumlah itu melewati rekor sebelumnya pada Sabtu (16/1/2020), sebanyak 3.536 kasus.
Kondisi ini pun dikhawatirkan juga akan mempengaruhi jumlah kematian akibat Covid-19.
Seperti kita ketahui pandemi Covid-19 di DKI Jakarta terus memakan korban jiwa setiap harinya.
Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga Selasa (19/1/2021) telah memakamkan 12.638 jenazah dengan protokol penanganan Covid-19.
Untuk 2.311 jenazah berstatus suspek, dan 5.333 jenazah berstatus probable, serta satu jenazah berstatus discarded.
Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang hingga 8 Februari 2021, Ada Perubahan Aturan, Catat Ya!
Kondisi ini pun membuat ketersediaan lahan pemakaman di Ibu Kota semakin menipis.
Misalnya saja di TPU Srengseng Sawah yang kini hanya tersisa 130 petak makam saja.
"Ketersediaan sekarang sekitar 130-an petak lagi, kalau untuk totalnya di sini sekitar 500-an makam," kata salah satu petugas TPU Srengseng Sawah, Aryanto seperti dikutip dari WartaKotaLive.com (21/1/2021).
Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta Terancam Kolaps, Hanya Tersisa 13 Persen
Menurutnya dalam sepekan sejak Selasa (12/1/2021) sampai Selasa (19/1/2021) lalu, pihaknya telah memakamkan lebih dari 400 jenazah dengan protokol penanganan Covid-19.
TPU Serengseng Sawah diperkirakan hanya bisa menampung 500-an jenazah Covid-19, sehingga saat ini kondisi TPU Serengseng Sawah juga hampir penuh.
Kondisi sama pun terjadi di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat yang dikabarkan sudah penuh sejak Selasa (12/1/2021).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Meroket, Satgas Akui: Testing di Indonesia Melebihi Batas Standar WHO
Diketahui TPU Tegal Alur sendiri seluruhnya menyediakan sekitar 4.500 petak makam.
Bahkan sebelumnya, TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur yang juga dikuhuskan untuk jenazah Covid-19 telah penuh, terutama bagi blok muslim pada 8 November 2020.
Sedangkan untuk jenazah nonmuslim sudah penuh sejak 20 Desember 2020 lalu, karena itu pengelola TPU terpaksa memberlakukan sistem tumpang tindih.
Melihat kondisi yang mengkhawatirkan tersebut Pemprov DKI pun menyiapkan ribuan petak makam baru untuk jenazah pasien Covid-19.
Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah Pandemi, Pasien Sembuh Covid-19 Pecah Rekor, Tembus 9 Ribu Orang
Dilansir dari WartaKotaLive.com, lokasi lahan pemakaman tersebut berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Dimana di TPU Rorotan tersebut telah tersedia setidaknya 1.500 petak makam yang nantinya akan digunakan untuk menampung pemakanan jenazah pasien Covid-19 maupun yang suspek.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, TPU Rorotan beru akan digunakan saat lahan pemakaman Covid-19 di wilayah lain di Ibu Kota telah dinyatakan penuh.
Baca Juga: Penambahan Kasus Harian Lebih dari 3 Ribu, Benarkah Jakarta Kembali Masuk jadi Zona Hitam?
"Sekarang kan masih ada, kami masih memprioritaskan untuk menyelesaikan tempat makam yang masih tersisa di daerah lain," kata Ariza di Balai Kota DKI pada Rabu (20/1/2021) malam.
Ariza mengatakan, ada beberapa TPU yang masih menyediakan laham pemakaman untuk Covid-19. Misalnya TPU Srengseng Sawah Jakarta Selatan, TPU Tegal Alur Jakarta Barat.
"Setelah itu, nanti kami coba masuk (gunakan) ke TPU Rorotan," imbuhnya.(*)
Baca Juga: 28 Daerah di Indonesia Hari ini Diramal Mengalami Cuaca Ekstrim, Ini Bedanya dengan Ramalan Mbak You
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Warta Kota,corona.jakarta.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar