Selain itu, kita pun sebagai orang tua perlu mengetahui tanda lahir bayi lebih detail, seperti dipaparkan oleh Nick Nguyen, MD, FAAP & Sheilagh M. Maguiness, MD, FAAD, FAAP, dalam tulisannya berjudul 'Baby Birthmarks & Rashes' di HealthyChildren.org by American Academy of Pediatric (AAP).
Baca Juga: Bupati Sleman Positif Covid-19 Usai Disuntik Vaksin Sinovac, Dokter Tirta; 'Kok Bisa?'
Tanda lahir merah muda, merah, dan biru sering kali terdiri dari pembuluh darah ekstra.
Darah berlebih dapat membuat beberapa tanda lahir vaskular terasa hangat saat disentuh.
Tanda lahir pembuluh darah yang paling umum meliputi: Nevus Simplex: tanda lahir "salmon patch", "angel kiss" & "stork bite"
Nevus simplex adalah tanda lahir berwarna merah jambu atau merah datar yang dimiliki hingga 80% bayi sejak lahir.
Mereka adalah kumpulan pembuluh darah kecil berwarna merah yang disebut kapiler.
Seringkali, tanda-tanda ini terletak di kelopak mata, dahi, belakang leher, atas kepala, di bawah hidung, dan punggung bawah. Kadang-kadang, ini disebut tanda "salmon patch", "stork bites" (jika terletak di belakang leher) dan "angel cisses" (saat berada di antara alis).
Tanda lahir nevus simplex biasanya akan hilang dengan sendirinya pada saat bayi usia balita.
Baca Juga: Ini Penyebab Mengapa Berkeringat di Malam Hari Selama Menstruasi
Penting, jangan khawatir jika tanda lahir semakin gelap saat bayi emosional atau aktif — ini normal.
Walaupun nevus simples sama sekali tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan.
Tetapi pastikan untuk konsultasi dengan dokter anak jika mereka besar atau berada di area yang tidak terduga.
Port Wine Stains
Tanda lahir ini dialami oleh 3 dari 1.000 anak. Mereka mirip dengan nevus simplex: tanda lahir datar, merah muda atau merah yang terdiri dari kapiler ekstra.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Wajib Mengonsumsi Magnesium, Ini Manfaatnya
Source | : | healthychildren.org,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar