GridHEALTH.id - Banyak artikel kesehatan yang menyebut jika posisi tidur ibu hamil penting keselamatan bayi.
Bahkan ada yang menyebutkan, posisi tidur ibu hamil bisa menjadi penyebab keguguran, juga bayi lahir meninggal dunia.
Apa itu benar?
Baca Juga: Insomnia Bisa Jadi Tanda-tanda Hamil Muda, Atasi dengan 8 Cara Ini Agar Mudah Tidur di Malam Hari
Pendapat posisi tidur ibu hamil bisa sebabkan bayi mati, salah satunya ada di The Midlands and North of England Stillbirth Study (MiNESS), was published in BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology.
Ini adalah studi terbesar tentang posisi tidur ibu dan risiko lahir mati. Studi ini didanai oleh Action Medical Research, Cure Kids, Sands dan Tommy’s.
Tapi tahukah jika studi MiNESS tidak menemukan perbedaan risiko antara tidur miring ke kanan atau ke kiri.
Baca Juga: Posisi Tidur Bayi Telentang Vs Tengkurap, Alamiahnya Menyukai Posisi Perut di Bawah
Memang salah satu studi sebelumnya menunjukkan bahwa tidur miring ke kanan meningkatkan risiko, tetapi karena ini tidak ditemukan dalam tiga studi lainnya.
Karenanya Tommys.org merekomendasikan agar wanita bisa tidur di kedua sisi.
Tommys.org adalah sebuah kegiatan amal yang dipelopori oleh dua dokter kandungan di Rumah Sakit St Thomas di London - Dr Ian Fergusson dan Dr Anthony Kenney, yang tidak ingin ada masyarakat yang kurang mendapatkan informasi mengenai kehamilan, khususnya bayi prematur.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Cedera Lahir, Inilah 5 Cara Mengubah Posisi Bayi Sungsang Secara Alami
Hal senana ditemukan pada laman webmd.com (10 September 2019), yang mengutip hasil studi ilmuan yang dipimpin Dr. Robert Silver, ketua kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Universitas Utah.
Menurutnya, "Kami dapat meyakinkan wanita bahwa selama 30 minggu kehamilan, posisi tidur yang berbeda aman."
Memang ada yang penelitian yang berpendapat tidur telentang bebahaya dan bisa mengakibatkan bayi lahir mati.
Baca Juga: Waspada Banyak Obat, Suplemen, juga Alat Kesehatan Untuk Mengatasi Covid-19 Palsu
Tetapi Dr. Nathan Fox, associate clinical professor in obstetrics, gynecology and reproductive science at the Icahn School of Medicine at Mount Sinai in New York City, menjelaskan bahwa sulit bagi orang untuk mengingat apa yang mereka lakukan di masa lalu, dan terlebih lagi setelah tragedi seperti lahir mati.
Dalam penelitiannya Silver menyatakan, ketika peneliti membandingkan komplikasi kehamilan dengan posisi tidur wanita, mereka tidak menemukan kaitannya.
Ibu hamil harus mencoba untuk tidur dalam posisi apapun yang paling nyaman bagi mereka, kata Fox.
Baca Juga: Vertigo Tiba-Tiba Kambuh, Cepat Lakukan 6 Gerakan Sederhana Ini Untuk Meredakannya
"Dan tenaga kesehatan, perlu berhati-hati ketika memberikan rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Pertimbangkan bukti apa yang mendukung rekomendasi itu."
Mengenai rekomendasi tidur miring kiri dan atau kanan yang sering diberikan tenaga kesehatan pada ibu hamil, Fox berpendapat;
"Sulit untuk memperkirakan hasil dari rekomendasi seperti itu jika orang-orang memiliki niat baik, seperti mencegah lahir mati. Intervensi ini mungkin tampak sederhana atau tidak berbahaya, tetapi berpotensi membuat banyak orang tidak nyaman. Membuat lebih sulit tidur selama kehamilan dapat berdampak pada a kesehatan wanita. Dan, jika sesuatu yang buruk terjadi, sulit untuk meyakinkan wanita bahwa itu bukan kesalahan mereka."
Baca Juga: Tingkat Bunuh Diri di Jepang Naik Lagi Akibat Pandemi Virus Corona
Melansir sleepfoundation.org, dalam artilkel dengan judul 'Sleeping While Pregnant: First Trimester' disebutkan, yang terpenting prihal tidur pada ibu hamil, khususnya ditimester pertama yang sangat berat adalah;
* Kebersihan tempat tidur, termasuk dari gangguan gadeget, tivi, buku, dan lainnya. Sebab itu semua bisa membuat ibu hamil sulit tidur nyenyak dan nyaman.
* Penting diperhatikan diet. Sebab ibu hamil, palagi ditrimester pertama, seringkali mengalami gangguian tidur akibat mual, muntah.
Baca Juga: Lakukan 5 Cara Ini Saat Hamil, Niscaya Ibu Akan Lahirkan Anak Cerdas
* Hidrasi penting sekali. Wanita hamil disarankan untuk minum banyak air, tetapi lebih baik minum pada siang hari jika memungkinkan.
Mengurangi kafein dan cairan lain pada jam-jam sebelum waktu tidur dapat membantu mengurangi frekuensi Anda perlu pergi ke kamar mandi di malam hari.
* Tidur di tempat yang sejuk dan gelap. Ini memudahkan ibu hamil bisa tidur nyenyak dan sampai pada tidur dalam.(*)
Baca Juga: Konsumsi Buncis, Malam Hari Tidur Jadi Nyenyak, 3 Makanan Ini pun Berikan Manfaat yang Sama
View this post on Instagram
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | webmd.com,sleepfoundation.org,tommys.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar