GridHEALTH.id - Metode swab anal atau tes usap dubur yang dilakukan pemerintah China kepada warganya memang cukup menyita perhatian publik belakangan ini.
Bagaimana tidak, pengambilan sampel di area yang tidak biasa tersebut dianggap lebih efektif dalam mendeteksi keberadaan virus corona (Covid-19).
Keefektifan tes usap dubur ini pun diakui Dr Li Tongzeng, selaku Direktur Asosiasi Penyakit Pernapasan dan Infeksi Rumah Sakit You'an, Beijing.
"Menerapkan tambahan swab melalui anal akan meningkatkan pendeteksian infeksi dan mengurangi kekeliruan diagnosis," kata Dr Li.
Baca Juga: Update Terbaru Asal-usul Covid-19, Pejabat WHO: Belum Tentu Dari China
Sementara itu, salah satu warga China yang tak disebutkan namanya pun menceritakan pengalamannya saat menjalani tes usap dubur kepada media setempat.
Menurutnya (tes usap dubur) yang ia jalani "agak memalukan".
Namun hal itu tetap ia lakukan demi kebaikan sendiri dan orang banyak.
"Tes berlangsung tak sampai 10 detik. Jadi bisa ditoleransi," ujarnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar