Hasil evaluasi studi mengenai toksisitas BPA pada pertumbuhan dan reproduksi, menunjukkan timbulnya gangguan kesehatan, tetapi hanya pada dosis yang tinggi.
Mengenai hal ini, untuk beberapa studi terbaru memang menunjukkan adanya hubungan antara paparan BPA tingkat rendah dengan timbulnya gangguan kesehatan.
Akan tetapi sulit untuk menafsirkan relevansinya terhadap kesehatan manusia.
Otoritas kesehatan di Indonesia pun mengeluarkan penjelan mengenai hal ini.
Baca Juga: Ini Dia Deteksi Dini Gejala Kanker Usus Besar yang Patut Diwaspadai
Badan POM menerbitkan Klarifikasi Badan POM RI prihal BPA (24 Januari 2021). isinya sebagai berikut;
PENJELASAN BADAN POM RI
Tentang
Kandungan Bisfenol A (BPA) pada Kemasan Galon AMDK
Yang Digunakan Secara Berulang
Sehubungan dengan beredarnya informasi bahwa kandungan Bisfenol A (BPA) pada kemasan galon Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang digunakan secara berulang dapat berpengaruh terhadap kesehatan, Badan POM memandang perlu memberikan penjelasan sebagai berikut:
Source | : | pom.go.id,Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,ik.pom.go.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar