1. Satuan berat untuk obat 1 gram (1 g) tidak ditulis 1 gr, (gr = grain = 65 mg).
2. Angka dosis tidak ditulis sebagai perhitungan decimal.
3. Jumlah obat yang diterima pasien ditulis dengan angka romawi.
4. Nama obat ditulis dengan jelas.
5. Obat sama dengan nama dagang yang berbeda dimungkinkan bioavailabilitasnya berbeda.
6. Harus hati-hati bila akan memberikan beberapa obat seara bersamaan, pastikan tidak ada inkompatibilatas/interaksi yang merugikan.
7. Dosis diperhitungkan dengan tepat.
Baca Juga: Ini Aturannya Setelah Mendapat Suntikan Vaksin Covid-19, Kata Ahli
8. Dosis disesuaikan dengan kondisi organ.
9. Terapi dengan obat (narkotika) diberikan hanya untuk indikasi yang jelas.
10. Ketentuan tentang obat ditulis dengan jelas.
11. Hindari pemberian obat terlalu banyak.
12. Hindari pemberian obat dalam jangka waktu lama.
13. Edukasi pasien untuk cara penggunaan obat khusus, atau tuliskan dalam kertas yang terpisah dengan resep obat.
14. Ingatkan kemungkinan yang berbahaya apabila pasien minum obat yang lain.
15. Beritahu efek samping obat.
16. Lakukan recording pada status pasien.
Selain itu, dalam resep yang lengkap harus tertulis:
Source | : | Kemenkes RI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar