GridHEALTH.id – Tidur cukup dan berkualitas adalah salah satu syarat mutlak menjadi sehat.
Karenanya kita seyogyanya tahu bagaimana bisa membuat tidur, khususnya tidur malam cukup dan berkualitas.
Supaya tidur cukup, sudah tentu kita tidak boleh larut malam untuk berangkat keperaduan.
Baca Juga: Saraf Kejepit Bisa Terjadi Mulai dari Bangun Tidur, Ahli Berikan Cara Meminimalisir
Baiknya pukul 22.00 kita sudah harus masuk kamar dan berada di tempat tidur untuk memulai tidur malam.
Tapi tahu kah, untuk mencapai kualitas tidur tidak saja itu yang dibutuhkan.
Kita saat tidur harus nyenyak alias masuk dalam tidur dalam, yaitu tidak terjaga selama tidur, juga tidak mendengkur.
Penting juga untuk diketahui, supaya manfaat tidur berkualitas lebih baik dan sempurna, saat tidur malam sebaiknya kita dalam kondisi kamar yang gelap.
Jikapun terang, baiknya menggunakan tutup mata hitam. Sehingga tidak ada cahaya yang bisa menembus sampai ke mata.
Kenapa tidur harus gelap?
Baca Juga: Hasil Studi: Siklus Menstruasi Bisa Mempengaruhi Kualitas Tidur
Dari artikel di TribunJatim, didapatkan informasi jika tidur malam dengan kondisi gelap mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Seperti;
Mengurangi risiko tekanan darah tinggi
Menurut sebuah penelitian, orang yang mendapatkan banyak paparan cahaya saat tidur mempunyai tekanan darah yang lebih tinggi daripada mereka yang tidur dalam kondisi gelap.
Menurunkan tingkat insomnia
Baca Juga: 153 WN China Masuk Indonesia, Epidemiolog Khawatir Bisa Bawa Strain Baru Covid-19 Lebih Mematikan
National Sleep Foundation menemukan bahwa bahwa tidur untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, salah satu faktor pembantunya adalah mematikan lampu sebelum tidur.
Hal ini dikarenakan cahaya lampu yang terlalu terang dapat menurunkan kadar melatonin yang diproduksi tubuh sehingga membuat kita susah tidur alias insomnia.
Cahaya di sini bukan hanya cahaya lampu kamar ya, tapi juga termasuk cahaya lampu handphone, teve, dan lainnya.
Menurunkan risiko kanker payudara
Berdasarkan hasil penelitian dari Nara Medical University School of Medicine, Jepang, wanita yang tinggal di perkotaan dan sering terpapar sinar lampu atau cahaya elektronik lainnya lebih berisiko terkena kanker payudara.
Baca Juga: Kram Menstruasi: Tiga Posisi Tidur Terbaik Untuk Meredakan Nyeri Perut
Mencegah kegemukan (obesitas)
Berdasarkan penelitian dari University of Oxford, Inggris, wanita yang tidur dalam kondisi lampu padam dapat terhindar dari kegemukan atau kenaikan berat badan.
Tidur dalam kondisi gelap pun dapat membantu mereka yang baru sembuh dari infeksi Covid-19.
Sebab dari hasil survey terhadap lebih dari 1.500 orang di grup Facebook Survivor Corp (sumber rujukan untuk penyintas Covid-19 dengan lebih dari 100 ribu anggota).
Baca Juga: Fakta Posisi Tidur Ibu Hamil Bisa Sebabkan Bayi Lahir Meninggal Dunia
Kurang lebih 16% mantan penyintas Covid-19 melaporkan, mereka tidur lebih lama dari biasanya. Anggota kelompok kadang-kadang disebut "long-haulers" karena mereka mengalami efek jangka panjang dari penyakit.
Dilansir dari Today (25/20/2020), beberapa orang yang telah sembuh dari Covid-19 mengalami susah tidur atau insomnia yang parah.
Mereka juga mengalami ketakutan untuk tertidur karena mereka berpikir sesuatu yang mengerikan akan terjadi pada mereka.
Bahkan dari hasil survey tersevut pun ditemukan seorang pasien sampai mengalami depresi parah hingga bunuh diri beberapa bulan setelah terkena Covid-19, karena ketakutan akan mengalami kematian saat tidur.(*)
Baca Juga: Sempat Jalani Operasi Usus Besar yang Bocor, Ustaz Maaher Ternyata Mengidap TB Usus
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar