GridHEALTH.id - Hasil penerawangan Mbak You ini disampaikan saat jumpa pers di bilangan Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (21 November 2020) lalu.
Salah satu penerawangan sang paranormal kejawen ini menyiratkan di 2021 akan ada sejumlah selebriti ternama yang tertangkap atas kasus narkoba.
Ternyata kejadian, sudah ada beberapa artis yang diamankan Polisi karena narkoba di awal 2021 ini.
Beberapa waktu Ridho Roma yang kembali ditangkap karena kasus narkoba.
Kini mantan model iklan kondom yang ditangkap karena kasus narkoba.
Mbak You pun pernah mengatakan jika akan ada, "Ada artis bersahabat terjaring narkoba. Bahasa kasarnya dia jual beli narkoba dan itu dimulai dari satu keluarga menjalar ke persahabatan sampai ke mana-mana. Akan tertangkap di Jakarta," ungkap Mbak You.
Apakah hal itu kana terbukti?
Adapun mengenai artis model iklan kondom yang tertangkap kemarin di Apartemen Bassura City Tower Geranium, Jakarta Timur, Jumat (5 Februari 2021).
Ternyata dia pun model majalah dewasa yang fenomenal karena keseksiannya dan keberaniannya tampil dengan kondisi merangsang birahi.
Baca Juga: Selesai Rehabilitasi Ridho Rhoma Kembali Positif Amphetamine, Ini Bukti Narkoba Bikin Candu
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, membenarkan kabar tersebut.
"Pelaku satu orang atas nama IPR," kata Yusri Yunus seperti dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Rabu (10/2/2021).
"Setelah dilakukan tes urine di Dokkes Polda Metro Jaya hasilnya positif (sabu)," tambah Yusri.
IPR yang disebutkan oleh Polisi menurut pemberitaan media adalah Beiby Putri.
Dari laman sosiam medianya, melansir Grid.id (10 Februari 2021), @bpofficial92, wanita berambut panjang itu sudah mulai tidak aktif bermain sosial media.
Beiby Putri terlihat mengunggah foto terakhirnya di Instagram 25 November 2020 lalu.
Unggahan terakhirnya hanya sederhana, kutipan dari motivator Mario Teguh.
Penangkapan IPR oleh Polisi adalah karena sabu.
Ya, kita tahu sabu banyak digunakan di kalangan selebriti. Entah apa yang dipikirkan mereka yang menggunakan sabu.
Ada yang bilang dengan menggunakan sabu, para selebriti yang menggunakannya bisa bekerja profesional dan totalitas.
Dengan bahasa lain dirinya bisa menjadi produktif.
Padahal sejatinya, sabu tidak bisa memberikan apa yang kita harapkan dan anggap itu.
Anggapan sabu bisa membuat penggunanya lebih produktif adalah halusinasi semata yang ditimbulkan oleh sabu itu sendiri.
Justru dengan menggunakan sabu kita bisa menjadi tidak produktif dan profesional.
Mereka yang menggunakan sabu-sabu bisa menjadi manusia yang mudah tersinggung, dan berani berbuat sesuatu yang mengambil risiko.
Pemakaian sabu-sabu, apalagi yang berlebihan, menyimpan potensi bahaya besar untuk kesehatan fisik.
Efek stimulan pada obat ini menyebabkan kerja jantung dan pembuluh darah tubuh menjadi berlebihan.
Peningkatan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, sangat nyata pada penggunaan sabu-sabu.
Hal ini akan dibarengi tentunya dengan denyut jantung yang kencang.
Baca Juga: Kesaksian Chef Juna Saat Positif Covid-19: 'Pas Lihat CT-Scan, Kelihatan Virusnya Putih-putih'
Tidak heran jika jenis narkotika ini akan membawa dampak sangat berbahaya bagi penderita hipertensi atau darah tinggi.
Selain itu, sabu-sabu bisa menimbulkan efek kejang sampai perdarahan otak. Hingga akhirnya meninggal karena perdarahan di otaknya.
Pada pengguna sabu-sabu sering kali juga didapatkan efek peningkatan suhu tubuh yang tinggi, sehingga menyebabkan demam luar biasa bagi penggunanya.
Peningkatan suhu tubuh yang berlebihan sangat berbahaya, karena juga sangat memengaruhi otak dan dapat menimbulkan kejang.
Masih berani menggunakan sabu jika sudah tahu risikonya seperti di atas?(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Grid.ID,GridHealth.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar