Para peneliti membandingkan ukuran otak setiap pasien dengan berat dan lamanya mereka mengidap diabetes. Rata-rata para pasien mengidap diabetes selama 10 tahun.
Lihat postingan ini di Instagram
Para peneliti menemukan sebagian besar penderita diabetes mengalami kerusakan otak, tetapi tidak banyak dari mereka yang mengalami lesi otak.
Daerah yang paling banyak mengalami kerusakan adalah di grey matter, yang merupakan daerah otak yang bertanggung jawab memproses stimulasi dari tubuh.
Para peneliti juga menyimpulkan lamanya durasi mengidap diabetes akan sangat mempengaruhi kejadian atrofi otak.
Kebanyakan penyandang diabetes di dunia adalah diabetes tipe 2 yang disebabkan karena kekurangan insulin atau karena ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin sesuai jumlah yang dibutuhkan.
Baca Juga: Sejak Usia Dini Suka Minuman Manis Bikin Haid Datang Lebih Cepat
Baca Juga: Giliran Berikutnya, BPOM Izinkan Lansia Disuntik Vaksin Covid-19
Diabetes tipe 2 lebih sering muncul akibat gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang bergerak dan pola makan yang tidak mengikuti aturan menu sehat dan seimbang. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar