GridHEALTH.id - Baru saja dua hari lalau Ananh Hermansyah menceritakan kondisi istrinya, Ashanty di rumah sakit, hari ini sudah pemberitaan sudah menyebutkan jika Ashanty sudah pulang ke rumah di Cinere, Depok.
Dua hari lalu, Anang Hermansyah di Youtube The Hermansyah A6 (23 Februari 2021) menjelaskan, awalnya sang istri terpapar Covid-19.
Baca Juga: Hari Gizi Nasional; Produksi ASI Sedikit, Ashanty Akui Ingin Bunuh Diri
Lalu cek ke dokter. Tapi menurut dokter bisa isolasi mandiri di rumah.
Eh, tak tahunya Ashanty justru menunjukkan banyak gejala lainnya.
"2 hari dari rumah sakit, di rumah bunda drop. Sampai dia bilang 'Aku gak kuat Yang, aku gak kuat Yang, ini gimana aku sesak banget, aku gak bisa tidur,' wah itu di rumah panik semua," beber Anang dengan mimik khawatir.
Tapi kemarin, melansir Grid.id (25 Februari 2021). "Alhamdulillah Bunda dan Azriel sudah di rumah dari hari senin," kata Vida, Asisten Ashanty, saat dikonfirmasi melalui sebuah pesan (24 Februari 2021).
"Kondisi alhamdulillah membaik," sambung Vida menambahkan.
Diketahui selain Ashanty, keluarga Hermansyah lain, yakni Aurel, Azriel, dan Arsy juga terpapar covid-19.
Walau sudah diperbolehkan pulang ke rumah, nyatanya Vida menyebut bahwa pelantun 'Jodohku' tersebut masih positif Covid-19.
Pun, sebelumnya, Ashanty sempat masuk dalam fase kritis.
Karena autoimune yang dideritanya, infeksi Covid-19 yang diderita Ashanty semakin kompleks dan berat.
Saat berusaha melawan virus corona, dokter mengatakan D-dimer Ashanty sempat tinggi, yang membuat darah Ashanty semakin mengental.
Adapun mengenai pasien yang masih postif Covid-19 sudah dibolehkan pulang, tidak saja terjadi pada Ashanty.
Melansir CNNindonesia.com (30 September 2020), pasien-pasien di RSD Wisma Atlet pun sejak tahun kemarin sudah banyak yang seperti itu, masih positif Covid-19 dipulangkan ke rumah.
Mengenai hal ini, menurut Koordinator Operasional Kakesdam Jaya Kolonel CKM, dr Stefanus Dony menjelaskan, pasien yang dipulangkan sebetulnya sudah aman, dalam artian sudah tidak lagi menularkan virus ke orang lain.
Ia menambahkan pasien yang telah melakukan swab dengan nilai CT PCR 35, diperbolehkan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Penilaian tersebut diartikan bahwa virus sudah tidak lagi menularkan ke orang lain.
Tapi jika CT PCR di bawah 35, pasien masih harus menjalani isolasi mandiri di RSD Wisma Atlet.
"Sebenarnya bukan masih positif, bahwa dengan nilai CT PCR 35 itu dikategorikan sudah tidak menularkan ke oranglain, alias aman isolasi mandiri di rumah," katanya saat dihubungi, Rabu (30 September 2020).
Tapi, Pemprov DKI Jakarta sebenarnya melarang isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19 bergejala ringan maupun sedang.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | cnnindonesia.com,Grid.ID |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar