GridHEALTH.id - Yoga merupakan salah satu olahraga yang menurut banyak orang memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan.
Selain sebagai salah satu jenis olahraga, olahraga ini juga diketahui dapat mengurangi stres.
Namun siapa sangka, yoga bisa bermanfaat untuk menjaga kadar gula penderita diabetes.
Baca Juga: Makin Banyak Wanita Muda Terkena Penyakit Jantung Akibat Diabetes
Dikutip dari medicalnewstoday.com, penyakit diabetes berkembang ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya secara efisien.
Hal ini dapat menyebabkan seseorang merasa lemah dan lelah, dan dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti nyeri saraf, penyakit kardiovaskular, dan banyak lagi.
Bagi penderita diabetes tipe 2, diet dan olahraga sangat penting untuk mengelola kadar gula darah dan mencegah komplikasi.
Memulai rutinitas olahraga bisa terasa menakutkan, terutama bagi mereka yang sudah lama tidak aktif.
Melakukan yoga dapat memberikan cara yang mudah untuk mulai membangun kekuatan dan meningkatkan kesehatan.
Selain pengurangan stres, dilansir dari everydayhealth.com para ahli memuji yoga dengan peningkatan kesadaran, yang melibatkan tinggal dan hidup di saat ini.
Cara ini membantu dalam membuat perubahan perilaku yang tahan lama dan sehat, yang merupakan keharusan untuk mengelola diabetes, kata Dr. Nelson.
Baca Juga: Penyakit Tidak Menular Jadi Gangguan Kronis, Gula Dituding Jadi Penyebab
Manfaat yoga untuk diabetes lainnya termasuk penurunan atau pemeliharaan berat badan dan penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Orang dengan diabetes berada pada peningkatan risiko penyakit jantung, dan faktor-faktor seperti stres, kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, dan peningkatan kolesterol semuanya meningkatkan risiko ini lebih lanjut, kata Nelson.
Berikut ini merupakan beberapa manfaat yoga untuk penderita diabetes, antara lain:
Menurunkan Stres
Beberapa bukti menunjukkan bahwa stres berperan dalam timbulnya dan pengelolaan diabetes. Oleh karena itu, mengelola tingkat stres juga dapat membantu seseorang mengelola diabetes.
Satu studi dari 2013 menemukan bahwa yoga dapat meningkatkan keseimbangan kimiawi tertentu di otak untuk membantu mengurangi tingkat stres.
Meningkatkan Ketenangan Emosional
Berlatih yoga dapat membantu orang mempelajari keterampilan pernapasan dalam serta mengembangkan hubungan pikiran-tubuh.
Baca Juga: Hati-hati, Penyandang Diabetes Berisiko Mengalami Asam Urat Tinggi
Ini adalah bentuk perhatian yang membantu orang tetap berada di saat ini. Ini juga dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan emosional.
Meningkatkan Kekuatan dan Keseimbangan
Yoga melibatkan sejumlah pose yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan seseorang.
Satu penelitian tikus dari tahun 2019 menunjukkan bahwa meningkatkan kekuatan dapat membantu mengurangi lemak hati dan meningkatkan kadar glukosa darah pada penderita obesitas dan diabetes.
Beberapa penderita diabetes mengalami neuropati perifer akibat kerusakan saraf.
Dalam beberapa kasus, ini dapat memengaruhi kekuatan dan mobilitas otot.
Membangun kekuatan melalui olahraga dapat membantu orang mengelola efek ini.
Melindungi Kesehatan Jantung
Baca Juga: Hati-hati, Penyandang Diabetes Berisiko Mengalami Asam Urat Tinggi
The American Heart Association (AHA) mencantumkan sejumlah alasan yoga baik untuk kesehatan, termasuk kesehatan jantung.
Mereka mengutip sebuah penelitian di mana orang dengan jenis fibrilasi atrium berlatih yoga dan latihan pernapasan.
Setelah 12 minggu, para partisipan memiliki detak jantung yang lebih rendah dan tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berlatih yoga.
Seseorang dapat memodifikasi cara mereka berlatih yoga agar sesuai dengan tingkat kebugaran dan kemampuan mereka.
Hal ini dijadikan pilihan yang menarik bagi orang-orang yang baru memulai latihan yoga. Yoga juga merupakan aktivitas berdampak rendah yang dapat dilakukan orang di rumah dengan sedikit atau tanpa biaya.
Source | : | everydayhealth.com,medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar