Ia mendapat pengobatan serupa dengan Castillejo, dan dinyatakan bebas HIV setelah 3,5 tahun.
Menurut para ilmuwan, transplantasi sel induk tampaknya menghentikan kemampuan virus mereplikasi dirinya sendiri di dalam tubuh manusia.
Tes yang dilakukan kepada Adam Castillejo menunjukkan 99 % sel kekebalannya telah digantikan oleh sel donor.
Peneliti utama Profesor Ravindra Kumar Gupta dari Universias Cambridge mengatakan ke BBC, "Ini mewakili penyembuhan HIV dengan hampir pasti."
Baca Juga: 2 ODHA di Jawa Barat Dikabarkan Meninggal Dunia Usai Terpapar Covid-19 Selama Pandemi
"Kami sekarang memiliki 2,5 tahun dengan remisi bebas anti-retroviral."
"Temuan kami menunjukkan bahwa keberhasilan transplantasi sel induk sebagai obat HIV, yang pertama kali dilaporkan sembilan tahun lalu pada pasien Berlin, dapat direplikasi," terangnya.
Namun, pengobatan sel induk ini berisiko tinggi karena bersifat agresif, dan lebih digunakan untuk mengobati kanker, bukan HIV-nya.
Source | : | Kompas.com,Spiritia.or.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
Komentar