Riset dilakukan dengan menganalisis kebiasaan tidur dan catatan medis dari 461.347 orang berusia 40 hingga 69 tahun di Inggris.
Lihat postingan ini di Instagram
Data medis dan kebiasaan tidur yang diteliti dalam riset tersebut dikumpulkan selama tujuh tahun lamanya.
Dari hasil analisis data, terungkap bahwa mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam 20% ebih tinggi risikonya untuk mengalami serangan jantung.
Sementara itu, mereka yang tidur lebih dari 9 jam per malam risiko mengalami serangan jantung 34%ebih tinggi.
Peneliti juga menemukan, mereka yang tidur dengan durasi enam hingga sembilan jam permalam justru mengalami pengurangan risiko serangan jantung sebesar 18%.
Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Sebaiknya Kita Mandi Setelah Kehujanan
Baca Juga: Obat Batuk Dapat Membantu Melawan Diabetes Tipe 2? Ini Faktanya
"Riset ini membuktikan bahwa durasi tidur ideal adalah faktor kunci untuk kesehatan jantung," ucap Celine Vetter, pemimpin riset.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Health Line,American College of Cardiology,Sleep Foundation |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar