GridHEALTH.id - Setiap orangtua ingin menanamkan nilai-nilai yang baik pada anak-anak mereka karena penting untuk perkembangan sosial anak yang sehat.
Hal tersebut juga disetujui oleh Psikolog anak dari Universitas Indonesia, Fathya Artha Utami, MPsi.
Baca Juga: Wajib Dipenuhi selama Periode Emas, Kenali 3 Aspek Penting 1000 Hari Pertama Kehidupan
Ia mengingatkan pentingnya mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada anak sejak dini untuk membekali mereka bertumbuh secara menyeluruh.
“Mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada anak sejak dini sangat penting untuk membekali mereka tumbuh secara menyeluruh.
Tidak hanya sehat dan cerdas, tetapi juga memiliki kebaikan hati. Dengan begitu anak-anak dapat menjadi pribadi yang produktif dan berjiwa sosial di masa depan”, ujarnya dalam webinar Konferensi Pers Bebelac Tunjukkan Hebatmu, Kamis (25/03/21).
Kemampuan anak dalam bersosialisasi penting untuk tumbuh kembangnya di masa depan.
Aktivitas sederhana yang biasa dilakukan anak namun berdampak besar tersebut, akan berkontribusi terhadap perkembangan sosial emosional si kecil.
“Melatih empati adalah proses panjang untuk membesarkan anak yang memiliki kebaikan hati. Meski begitu, ada cara-cara sederhana yang dapat orang tua lakukan dalam keseharian," jelasnya.
Baca Juga: Sangat Penting bagi Tubuh, Begini Cara Menghitung Kebutuhan Asupan Cairan dalam Sehari
Ia pun mencontohkan beberapa kegiatan kecil yang bisa dicontoh untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak sejak dini.
"Misalnya mengajak anak untuk bersyukur, bercerita tentang pentingnya membantu sesama, serta mengekspresikan kepedulian mereka terhadap orang lain maupun lingkungan," tambah Fathya.
Tingginya tantangan ekonomi yang dihadapi penduduk Indonesia menjadi salah satu permasalahan sosial yang dapat menjadi area anak untuk belajar berbuat kebaikan.
Data gabungan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2017 menunjukkan bahwa 1 dari 4 anak-anak di Indonesia dengan anggota keluarga lebih dari 7 orang menghadapi tantangan ekonomi.
Secara lebih umum, di 2020 BPS juga melaporkan bahwa jumlah penduduk yang menghadapi tantangan ekonomi meningkat cukup signifikan di masa pandemi yaitu 10,19% dari total penduduk di Indonesia.
Angka ini masih melampaui level yang diharapkan oleh pemerintah Indonesia yaitu di bawah 10% dari total penduduk.
Sebagai salah satu upaya membantu menghadapi tantangan ekonomi sekarang ini, VP Marketing SN Indonesia Sri Widowati mengajak orang tua dan anak-anak mereka terlibat dalam tujuan sosial.
Salah satunya dengan mengajak anak-anak kita perduli dengan anak-anak di panti asuhan dengan kegiatan #AnakHebatBerbagi.
Hal ini agar lebih banyak anak Indonesia yang tercukupi kebutuhan nutrisinya dan bisa merayakan Idul Fitri dengan sehat dan ceria.
Kegiatan #AnakHebatBerbagi merupakan bagian dari kampanye Bebelac Tunjukkan Hebatmu.
Melalui kampanye jangka panjang ini, Bebelac bertujuan memberi wadah bagi orang tua dalam membesarkan anak yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki empati dan kebaikan hati. (*)
#berantasstunting #hadpaicorona #bijakGGL
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar