"Kalau yang luka bakar ini kita rawat intensif di RS Bhayangkara," terangnya.
Sementara itu, berbicara mengani luka bakar tingkat keparahannya memang bisa bermacam-macam, tergantung derajat luka bakar yang dialami.
Dilansir dari informasi yang dibagikana laman my.clevelandclinic.org berjudul "Burns Management and Treatment" (24/8/2020), disebutkan bahwa setidaknya ada tiga tingkatan derajat luka bakar, yakni ringan, sedang dan parah.
1. Luka Bakar Ringan
Luka bakar tingkat pertama dan kedua yang menutupi kurang dari 10% tubuh dianggap ringan dan jarang memerlukan rawat inap.
Dalam penangananna yang pertama luka bakar pada tahap ini cukup dengan mengalirkan air dingin ke area luka namun jangan menggunakan es.
Kemudian, jika luka bakar disebabkan sinar matahari, oleskan gel lidah buaya.
Baca Juga: 7 Manfaat Lidah Buaya Beku, Mengatasi Jerawat Hingga Luka Bakar
Sedangkan untuk luka bakar termal seperti disebabkan oleh api, cairan panas, atau bahan kimia dianjurkan mengoleskan krim antibiotik yang diresepkan dokter dan tutupi sedikit dengan kain kasa.
Selain itu, jika perlu konsumsi obat pereda nyeri.
2. Luka Bakar Sedang
Luka bakar derajat dua yang menutupi sekitar 10% tubuh diklasifikasikan sebagai luka bakar sedang.
Luka bakar di tangan, kaki, wajah, atau alat kelamin dapat berkisar dari sedang hingga parah.
Perawatan untuk luka bakar derajat dua ini sebenarnya serupa dengan yang ringan.
Dokter mungkin meresepkan krim antibiotik yang lebih kuat untuk membunuh bakteri.
Mengangkat area yang terbakar juga bisa mengurangi rasa sakit dan bengkak.
Baca Juga: Bisa Memperkuat Gigi, Kandungan dalam Pasta Gigi Dapat Memperparah Luka Bakar
Source | : | Cleveland Clinic,Tribunmakassar..com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar