3. Alami insomnia atau kurang tidur
"Karena kandungan kafeinnya yang tinggi, konsumsi kopi enam jam, atau kurang, sebelum tidur telah dikaitkan dengan efek mengganggu pada tidur dan peningkatan insomnia," kata Louloudis.
Jika kita tidak dapat sepenuhnya menghentikan kebiasaan minum kopi, dia menyarankan untuk mengubah kebiasaan minum kopi menjadi lebih awal di hari itu dan mengurangi ukuran porsi biasanya.
4. Alami gangguan kecemasan
Menurut Louloudis, karena kandungan kafein yang tinggi, minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan peningkatan gejala kecemasan termasuk jantung berdebar-debar, gemetar, sakit kepala, dan insomnia.
"Orang yang sudah hidup dengan gangguan kecemasan sangat sensitif terhadap efek negatif kafein ini," katanya.
5. Kecanduan
Ini termasuk sakit kepala, penurunan energi, penurunan kewaspadaan, suasana hati tertekan, atau bahkan gejala seperti flu, kata Ivanir.
"Gejala-gejala ini dapat memengaruhi kualitas hidup kita sehari-hari, sehingga kita sulit berkonsentrasi pada pekerjaan atau menikmati tugas sehari-hari," komentarnya.
"Jika kita menemukan bahwa setiap hari bergantung pada secangkir kopi, itu mungkin merupakan tanda bahwa kita perlu mengurangi jumlah kopi yang dikonsumsi."
Baca Juga: Teh Hijau dan Kopi, Dua Minuman Wajib Bagi Survivor Gangguan Jantung dan Stroke
Source | : | Eatthis.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar