GridHEALTH.id - Minum kopi memang bisa menjadi rutinitas yang menyehatkan.
Seperti dikutip dari WebMD 28/8/2005), artikel berjudul "Coffee Is No. 1 Source of Antioxidants" menyebutkan bahwa kopi merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik bagi tubuh.
Dimana antioksidan sendiri merupakan zat yang dibutuhkan tubuh untuk melindungi sel-sel dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas.
Meski demikian, ada kondisi orang-orang tertentu yang baiknya tidak terlalu banyak atau bahkan jangan sama sekali minum kopi.
Baca Juga: 4 Cangkir Kopi Sehari, Rahasia Menurunkan Berat Badan dengan Mudah
Sebab alih-alih menyehatkan, kopi yang diminum justru dapat memicu gangguan kesehatan baru.
Ahli nutrisi di Columbia, Kylie Ivanir, merekomendasikan bahwa orang dewasa baiknya membatasi asupan kafein mereka setidaknya paling banyak sekitar 400 mg per hari.
Selain itu, dalam artikel berjudul "Signs You Should Stop Drinking Coffee Immediately" yang dipublish laman eatthis.com, ia mengungkap tanda-tanda seseorang yang harus berhenti minum kopi.
Menurutnya jika tubuh mengalami tujuh tanda ini, artinya kita harus mulai berhenti minum kopi.
Baca Juga: Penyebab Warga Sulawesi Utara Sesak Napas Usai Divaksin Covid-19 AstraZeneca Sudah Diketahui
1. Punya tekanan darah tinggi
Ahli nutrisi di Sharp Hospital, Sandy Younan Brikho, mengingatkan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (disebut juga hipertensi) untuk berhenti minum kopi secepatnya.
Sebab kafein dalam kopi bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah semakin tinggi.
"Salah satu penelitian menemukan bahwa asupan kopi yang tinggi di antara orang yang memetabolisme kopi secara perlahan menyebabkan peningkatan tekanan darah," katanya.
Konsultasikan dengan dokter, tetapi jika kita menderita tekanan darah tinggi, kemungkinan inilah saatnya untuk menghentikan kebiasaan minum kopi selamanya.
Baca Juga: Fakta Ilmiah dan Hasil Penelitian Zat di Dalam Kopi Bisa Hilangkan Lemak Perut
2. Alami GERD
Kafein dapat memicu GERD. Asupan kopi, teh, dan soda (semua minuman berkafein) telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gejala gastroesophageal reflux.
"Menghilangkan minuman berkafein adalah pedoman dari Asosiasi Gastroenterologi Amerika untuk mengatasi GERD," kata Annamaria Louloudis, ahli nutrisi dan pendiri Louloudi Nutrition.
Baca Juga: Kopi Panas Vs Kopi DIngin, Ternyata Minum Kopi Seperti Ini yang Lebih Menyehatkan
3. Alami insomnia atau kurang tidur
"Karena kandungan kafeinnya yang tinggi, konsumsi kopi enam jam, atau kurang, sebelum tidur telah dikaitkan dengan efek mengganggu pada tidur dan peningkatan insomnia," kata Louloudis.
Jika kita tidak dapat sepenuhnya menghentikan kebiasaan minum kopi, dia menyarankan untuk mengubah kebiasaan minum kopi menjadi lebih awal di hari itu dan mengurangi ukuran porsi biasanya.
4. Alami gangguan kecemasan
Menurut Louloudis, karena kandungan kafein yang tinggi, minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan peningkatan gejala kecemasan termasuk jantung berdebar-debar, gemetar, sakit kepala, dan insomnia.
"Orang yang sudah hidup dengan gangguan kecemasan sangat sensitif terhadap efek negatif kafein ini," katanya.
5. Kecanduan
Ini termasuk sakit kepala, penurunan energi, penurunan kewaspadaan, suasana hati tertekan, atau bahkan gejala seperti flu, kata Ivanir.
"Gejala-gejala ini dapat memengaruhi kualitas hidup kita sehari-hari, sehingga kita sulit berkonsentrasi pada pekerjaan atau menikmati tugas sehari-hari," komentarnya.
"Jika kita menemukan bahwa setiap hari bergantung pada secangkir kopi, itu mungkin merupakan tanda bahwa kita perlu mengurangi jumlah kopi yang dikonsumsi."
Baca Juga: Teh Hijau dan Kopi, Dua Minuman Wajib Bagi Survivor Gangguan Jantung dan Stroke
6. Berat badan bertambah
Menurut Younan Brikho, minum kopi menyebabkan rasa kenyang. Dan seringkali, perasaan kenyang ini membuat kita melewatkan waktu makan atau ngemil.
"Begitu perasaan kenyang ini hilang, perut Anda kosong dan seringkali orang kelaparan. Hal ini menyebabkan banyak orang makan berlebihan pada waktu makan berikutnya karena mereka sangat lapar."
Baca Juga: Jangan Minum Kopi Saat Akan Naik Pesawat, Kondisi Tubuh Bisa Menjadi Buruk
7. Wanita, mengalami haid tidak beraturan
Kopi ternyata dapat memengaruhi siklus menstruasi Anda.
"Tanda kita minum terlalu banyak kopi adalah ketidakteraturan menstruasi, khususnya tidak mendapatkan siklus bulanan," kata Abby Vichill, MS, RDN, LD, ahli diet kinerja untuk FWDfuel Sports Nutrition. (*)
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Eatthis.com,WebMD |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar