Kehilangan koordinasi adalah tanda umum dari neuropati perifer diabetik. Seringkali, kelemahan otot memengaruhi pergelangan kaki, yang dapat memengaruhi gaya berjalan. Mati rasa di kaki juga bisa menyebabkan hilangnya keseimbangan.
4. Bentuk kaki berubah
Kaki mungkin mulai terlihat cacat. Ini adalah akibat dari perubahan berat badan yang tidak biasa akibat berjalan tidak normal dan hilangnya fungsi saraf, yang dapat memengaruhi otot.
Salah satu jenis deformitas disebut hammertoe. Ini terjadi ketika salah satu dari tiga jari kaki antara jempol kaki dan kelingking kaki menjadi cacat pada persendian.
Kita mungkin mulai melihat luka atau lecet pada kaki yang tidak dapat dijelaskan. Bisa jadi kita melukai diri sendiri dan tidak merasakannya saat itu.
Terkadang kita tidak merasakan sakit atau cedera karena kerusakan saraf. Ini bisa sangat berbahaya. Misalnya, kita bisa melepuh diri sendiri dengan air panas karena tidak bisa merasakan respons nyeri terhadap panas.
Baca Juga: Kenali, 4 Penyakit Mental yang Bisa Menimbulkan Jerawat Kronis
Baca Juga: Cara Menghilangkan Komedo, Praktis Dengan Mentimun dan Air Mawar
5. Tidak merasakan sensasi panas dan dingin
Neuropati perifer diabetik juga dapat menyebabkan sensasi yang berlebihan. Memegang secangkir kopi hangat mungkin terasa sangat panas.
Mungkin juga menyakitkan jika seseorang dengan tangannya yang dingin menyentuh kita. Tangan dan kaki kita juga dapat berubah-ubah, terasa panas atau dingin tanpa alasan yang jelas.
Source | : | Mayo Clinic,National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Dise |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar