"Tapi kalau ibu yang punya stok berlebih ya bisa mengambil stok yang sudah lama dan belum terpakai," ujar Nia. Mengenai anggapan bahwa ASI bisa menyebabkan kulit merah atau bentol-bentol, adalah mitos.
"Karena kalau ASI bikin kulit merah, di lambung dan pencernaan apa enggak lebih bahaya efeknya?" ujarnya.
Ia mengatakan, biasanya kemerahan yang terjadi pada kulit bayi timbul karena alergi terhadap makanan yang dikonsumsi ibu.
Baca Juga: ASI Encer Diperlukan dan Dibutuhkan Bayi, Mengandung Air, Karbohidrat, dan Protein
Misalnya, ibu terlalu banyak mengonsumsi produk susu sapi dan turunannya. Atau, ada pula bayi yang mengalami alergi karena sang ibu mengonsumsi kacang-kacangan maupun seafood yang menyebabkan mereka alergi hingga kemerahan pada kulit.
Jika hal ini terjadi karena penyebab di atas, maka ibu perlu menghentikan konsumsi bahan-bahan makanan tersebut.
Seperti yang kita ketahui, ASI memang menjadi bagian penting dalam tumbuh kembang anak dari ia lahir.
Baca Juga: Ternyata Dokter di Jamaika Menggunakan Bumbu Dapur ini Untuk Obati Pasien Covid-19
Source | : | Kompas.com,americanpregnancy.org,TikTok |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar