Apakah kita jatuh sakit setelah makan makanan yang terkontaminasi tergantung pada organisme, jumlah paparan, usia dan kesehatan. Berikut ini kelompok berisiko tinggi jika mengalami keracunan makanan:
Orang tua
Seiring bertambahnya usia, sistem kekebalan tubuh mungkin tidak merespons secepat dan seefektif organisme menular seperti saat kita lebih muda.
Wanita hamil
Baca Juga: Virus Corona Belum Reda, China Dilanda Wabah Norovirus yang Belum Ditemukan Obatnya
Selama kehamilan, perubahan metabolisme dan sirkulasi dapat meningkatkan risiko keracunan makanan. Reaksi kita mungkin lebih parah selama kehamilan. Walaupun jarang terjadi, bayi kita juga bisa sakit.
Bayi dan anak kecil
Sistem kekebalan mereka belum berkembang sepenuhnya.
Orang dengan penyakit kronis
Memiliki kondisi kronis (seperti diabetes, penyakit hati atau AIDS) atau menerima kemoterapi atau terapi radiasi untuk kanker mengurangi respons kekebalan tubuh.
Efek Keracunan Makanan Basi
Beberapa jenis keracunan makanan ini berpotensi menimbulkan komplikasi serius bagi orang-orang tertentu.
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar