GridHEALTH.id - Jangan serampangan mewarnai rambut, sebab bahaya mengerikan selalu mengintai.
Ada studi yang menyebutkan jika kebiasaan mewarnai rambut bisa menyebabkan perempuan berisiko mengalami kanker payudara.
Malah ada juga kejadian, karena mewarnai rambut seorang perempuan malang ini mengalami luka menganga di kulit kepalanya.
Melansir dari Daily Mail, wanita asal Seoul, Korea Selatan ini melakukan perawatan rambut di sebuah salon lokal yang menyediakan jasa pewarnaan rambut.
Alih-alih memberinya warna yang diinginkannya, bahan kimia dalam cat rambut tersebut menyebabkan luka bakar menganga.
Juga membuat rambutnya rontok.
Baca Juga: 2 Hal Yang Harus Diketahui Penyandang Gangguan Jantung Tentang Vaksin Covid-19
Menurut dokter yang menangani keluhannya, pasien yang mengalami luka bakar menganga di kulit kepala akibat pewarna rambut ini terkena reaksi dari persulfat dan hidrogen peroksida yang merupakan dua bahan kimia berbahaya.
Dalam sebuah jurnal Archives of Plastic Surgery, Dr Suk Joon Oh dari Departemen Bedah Rekonstruksi Burn di Bestian Seoul Hospital yang menangani pasien malang ini menyebutkan paparan yang terlalu lama pada campuran tersebut mungkin telah menyebabkan luka traumatis.
Para dokter menjelaskan bahwa kedua bahan kimia (amonium dan kalium persulfat) bersifat asam dan mudah terbakar.
Pewarna rambut ada yang mengandung hidrogen peroksida, bahan kimia kuat yang dapat ditemukan dalam konsentrasi tinggi dalam formula rambut.
Baca Juga: Ikan Nila Tinggi Protein Sampai Asam Lemak Omega-3, Cocok Untuk Turunkan Berat Badan
"Hidrogen peroksida adalah cairan yang bersih, tidak berwarna, tidak mudah terbakar dan tidak diserap dengan baik melalui kulit yang utuh."
"Pada konsentrasi yang digunakan untuk keperluan sterilisasi rumah tangga, 3-5% dapat mengiritasi kulit."
Baca Juga: 4 Hal yang Membuat PGDM Sangat Penting Bagi Penderita Diabetes
"Tetapi pada konsentrasi 10% yang ditemukan di banyak bahan cat rambut, sangat mengiritasi dan korosif, dan karenanya dapat menyebabkan lecet dan luka bakar pada kulit," kata Dr Oh.
Melansir dari National Health Service, tanda dan gejala dari penggunaan cat rambut yang bisa merugikan dan membahayakan kesehatan, pengguna akan merasakan dan mendapati kepalanya:
* Kemerahan, iritasi atau terbakar pada bagian kulit yang terkena.
* Nyeri atau mati rasa.
* Penglihatan berubah.
* Batuk atau sesak napas.
Baca Juga: Manfaat Jeruk untuk Melawan Penyakit Kronis, Mulai dari Diabetes Hingga Masalah Kulit
* Muntah.
* Dalam kasus yang parah orang mungkin mengalami serangan jantung, kejang atau tekanan darah rendah.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar