Tapi setelah memberikan pernyataan yang mengagetkan dan menjadi viral tersebut, yang bersangkutan, Gao Fu, dengan cepat mengklarifikasi setelah dia menyebut vaksin buatan negaranya kurang efektif.
Karenanya Gao Fu tidak setuju pemberitaan dari sejumlah media asing, yang memberitakan dirinya "mengakui" vaksin Covid-19 negaranya tidak terlalu melindungi dari virus.
Karenanya dalam sebuah sesi interview dengan media asing Global Times, Gao mengatakan saat itu para ilmuwan di dunia mendiskusikan prihal efikasi vaksin.
Nah, dirinya mengajukan penawaran untuk meningkatkan efektivitas vaksin Covid-19, penyesuaian prosedur vaksinasi dan inokulasi menggunakan vaksin berbeda bisa jadi pilihan.
Gao Fu mengemukakan, dia mengusulkan penyesuaian seperti dosis vaksin, interval, dan inokulasi berurutan dengan produsen berbeda.
Baca Juga: Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan 2021 Sambil Diet, Ini Keuntungannya
Dirinya pun menyampaikan, ini kali pertama manusia menderita Covid-19. Oleh karena itu, banyak problem sciantific yang perlu dikaji selama program vaksinasi diberbagai negara tengah berlangsung, seperti saat ini.
Menurutnya, prosedur selama ini mereka dasarkan pada ekstrapolasi inokulasi vaksin dari virus lain.
"Namun, di masa depan, jika kita harus berbenah, maka kita perlu menyesuaikan berdasarkan karakteristik virus dan situasi vaksinasi," papar Gao Fu.
Baca Juga: Kenali Fakta 9 Penyakit yang Dipicu Oleh Akibat Hubungan Seksual
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar