GridHEALTH.id - Penyebaran penyakit dalam tubuh kita bisa melalui kuman yang sehari-hari bersentuhan atau di dekat kita.
Kuman adalah bagian dari kehidupan sehari-hari dan ditemukan di udara, tanah, air, dan di dalam serta di tubuh kita.
Beberapa kuman bermanfaat, namun jenis yang lain berbahaya. Banyak kuman yang hidup di dalam dan di tubuh kita tanpa menyebabkan bahaya dan beberapa bahkan membantu kita untuk tetap sehat.
Hanya sebagian kecil kuman yang diketahui menyebabkan infeksi.
Baca Juga: Tak Hanya Berpuasa, Ini Beberapa Hal yang Dapat Menyebabkan Mulut Rasa Logam
Mleansir dari health.harvard.edu dalam artikel 'How to prevent infections', infeksi disebabkan oleh organisme mikroskopis yang dikenal sebagai patogen (bakteri, virus, jamur, atau parasit) yang masuk ke dalam tubuh, berkembang biak, dan mengganggu fungsi normal.
Penyakit menular adalah penyebab utama penyakit dan kematian di seluruh dunia.
Untuk orang-orang tertentu (terutama mereka dengan penyakit yang mendasari seperti penyakit jantung atau kanker, mereka yang memiliki luka serius, atau mereka yang sedang minum obat yang melemahkan sistem kekebalan) lebih sulit untuk menghindari sakit akibat infeksi.
Tidak ada yang mengerti bahwa penyakit menular disebabkan oleh organisme kecil yang berpindah dari orang ke orang.
Lihat postingan ini di Instagram
Bahkan, meskipun kita tahu bahwa mikroba hidup mikroskopis menyebabkan penyakit, bagaimana mereka melakukannya tidak selalu jelas.
Diketahui bahwa kebanyakan mikroba masuk melalui lubang di dalam tubuh (hidung, mulut, telinga, anus, dan saluran genital kita). Mereka juga dapat ditularkan melalui kulit kita melalui gigitan serangga atau hewan.
Cara menjaga tubuh kita yang utama adalah menjauhkan kuman dengan mengikuti kebiasaan kebersihan pribadi yang baik.
Hal ini juga bisa mencegah infeksi sebelum dimulai dan hindari menyebarkannya ke orang lain dengan langkah-langkah mudah berikut ini.
1. Cuci tangan dengan baik
Baca Juga: Sering Disebabkan Oleh Ruam Popok, Kenali Penyebab Dini Infeksi Jamur Organ Intim Bayi
Kita mungkin mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, sebelum menyiapkan atau makan makanan, dan setelah berkebun atau tugas kotor lainnya.
Tak hanya itu, kita juga harus mandi setelah membuang ingus, batuk, atau bersin; memberi makan atau membelai hewan peliharaan; atau mengunjungi atau merawat orang yang sakit.
Basahi tangan dengan bersamaan. Bersihkan dengan sabun atau pembersih, dan gosokkan ke telapak tangan dan punggung tangan dan pergelangan tangan.
Pastikan untuk membersihkan ujung jari, di bawah kuku, dan di sela-sela jari. Bilas dengan air mengalir. Keringkan tangan dan pergelangan tangan secara menyeluruh.
2. Tutupi mulut saat batuk
Tutupi mulut dan hidung dengan tisu saat bersin atau batuk, lalu buang. Jika tidak ada tisu yang berguna, batuk atau bersin ke siku daripada ke tangan.
3. Cuci dan balut semua luka
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Gejala Umum Infeksi Ginjal yang Sering Tak Disadari
Setiap luka serius atau gigitan hewan atau manusia harus diperiksa oleh dokter.
4. Jangan memencet luka
Jangan memencet luka atau noda untuk menyembuhkannya, atau memencet jerawat.
5. Hindari berbagi peralatan makan
Jangan berbagi piring, gelas, atau peralatan makan.
6. Hindari kontak langsung
Hindari kontak langsung dengan serbet, tisu, saputangan, atau barang serupa yang digunakan oleh orang lain.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | health.harvard.edu |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar