GridHEALTH.id - Sama seperti hari biasanya, tubuh kita tetap membutuhkan asupan gizi seimbang selama bulan ramadan.
Hal ini berlaku juga pada saat kita berbuka puasa. Dimana kita baiknya untuk selalu menyajikan menu buka puasa yang sehat dan bergizi seimbang.
Baca Juga: Manfaat Salat Tarawih Seperti yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Ini Keuntungannya Untuk Kesehatan
Berbicara mengenai menu buka puasa, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengimbau masyarakat yang berpuasa untuk menghindari beberapa asupan makanan.
Hal itu seperti dijelaskan dilaman resmi mereka who.int dalam artikel berjudul "Healthy Ramadan fasting".
Disana disebutkan asupan mana saja yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa.
1. Makanan manis
WHO mengimbau kita untuk menghindari terlalu banyak menyantap makanan manis saat berbuka puasa.
Seperti, permen atau manisan yang biasa dimakan selama Ramadhan mengandung sirup gula dalam jumlah besar.
Jika ingin memakan makanan manis sebaiknya mengonsumsi buah yang mengandung air, seperti semangka atau melon atau buah musiman lainnya.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Rasul, Ini Manfaat Kurma Medjool untuk Kesehatan
2. Makanan berlemak
Selain itu, sebaiknya batasi mengonsumsi makanan yang kaya lemak, terutama daging berlemak atau kue dengan tambahan lemak seperti margarin atau mentega.
Daripada menggoreng, disarankan untuk menggunakan metode memasak lain, seperti mengukus dan menumis dengan sedikit minyak atau memanggang.
Baca Juga: Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Sering Makan Gorengan Saat Buka Puasa
3. Makanan tinggi garam
Hindari juga makanan yang mengandung banyak garam, misal makanan olahan seperti sosis, daging olahan produk ikan asin, snack, keju asin, berbagai jenis kerupuk siap pakai, salad, mayonaise, mustard, dan kecap.
Saat menyiapkan hidangan, disarankan untuk membatasi penggunaan garam. Gunakan berbagai bumbu alami untuk meningkatkan cita rasa makanan yang sedang dimasak.
Baca Juga: Jelang Ramadan 2021, Ini 4 Rekomendasi Makanan dan Minuman Terbaik Untuk Buka Puasa
Makan secara perlahan, dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Sebab, makan dalam porsi besar sekaligus dapat memicu mulas dan ketidaknyamanan di perut.
Usahakan untuk bergerak sebanyak mungkin dan aktif di malam hari, misalnya seperti dengan jalan kaki rutin setiap hari.
Jangan lupa juga untuk menjalankan salat tarawih setelah salat isya. Sebab salat terawih ternyata memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.
Adapun informasi tenatng manfaat salat tarawih bisa dibaca disini.
Baca Juga: 4 Tips Sehat Selama Puasa Ramadan 2021, Pandemi Covid-19 Tahun ke 2
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Who.int |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar