Pasien sembuh Covid-19 terus memproduksi sitokin yang tinggi, protein yang diproduksi oleh sel kekebalan yang mengaktifkan respons kekebalan terhadap patogen, bahkan saat virus corona sudah tidak ada.
"Jumlah sel kekebalan yang luar biasa tinggi, yang dikenal sebagai sel T, yang menyerang dan menghancurkan virus juga hadir dalam darah pasien sembuh Covid-19," kata NTU.
Baca Juga: Studi: Pembekuan Darah Semakin Banyak Ditemui Pada Pasien Covid-19
Kehadiran sitokin dan tingkat sel kekebalan yang lebih tinggi menunjukkan sistem kekebalan pasien sembuh Covid-19 tetap aktif bahkan, setelah virus corona hilang dari pasien.
"Respons kekebalan yang terus-menerus diaktifkan ini dapat menyerang pembuluh darah pasien sembuh Covid-19, menyebabkan lebih banyak kerusakan dan meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah lebih lanjut," imbuh NTU.(*)
Baca Juga: Lahirkan Bayi Kembar Tidak Identik, Syahnaz Sadiqah Harus Suntik Pengencer Darah
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Chanel News Asia |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar