GridHEALTH.id - Berapa banyak air yang harus kita minum setiap hari? Ini pertanyaan sederhana tanpa jawaban yang mudah.
Apalagi di saat bulan ramadan ini, minum air adalah hal terpenting untuk menghindari diri kita dari dehidrasi selama menjalankan puasa.
Melansir dari mayoclinic.org dalam artikel 'Water: How much should you drink every day?', penelitian telah menghasilkan berbagai rekomendasi selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Kala Tengah Berjuang Kehamilan Kedua, Nathalie Holscher Perlihatkan Foto Berderai Air Mata;
Tetapi kebutuhan air pribadi bergantung pada banyak faktor, termasuk kesehatan, seberapa aktif kita dan di mana kita tinggal.
Tidak ada formula tunggal yang cocok untuk semua orang. Tetapi mengetahui lebih banyak tentang kebutuhan tubuh akan cairan akan membantu memperkirakan berapa banyak air yang harus diminum setiap hari.
Air adalah komponen kimia utama tubuh dan membentuk sekitar 50% hingga 70% dari berat tubuh. Tubuh kita bergantung pada air untuk bertahan hidup.
Setiap sel, jaringan, dan organ dalam tubuh membutuhkan air untuk bekerja dengan baik, seperti untuk:
Baca Juga: Kapan Waktu yang Baik Untuk Berolahraga di Bulan Puasa Ramadan?
- Membuang kotoran melalui buang air kecil, keringat dan buang air besar.
- Menjaga suhu tubuh tetap normal.
- Pelumas dan bantalan sendi.
- Melindungi jaringan sensitif.
Baca Juga: 3 Khasiat Luar Biasa Kolang-Kaling , Pantas Diburu Saat Ramadan
Kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi (suatu kondisi yang terjadi ketika kita tidak memiliki cukup air di dalam tubuh untuk menjalankan fungsi normal). Dehidrasi ringan pun dapat menguras energi dan membuat lelah.
Berapa banyak air yang kita butuhkan?
Setiap hari kita kehilangan air melalui pernapasan, keringat, urin, dan buang air besar. Agar tubuh berfungsi dengan baik, kita harus mengisi kembali pasokan airnya dengan mengonsumsi minuman dan makanan yang mengandung air.
Sekitar 20% asupan cairan harian biasanya berasal dari makanan dan sisanya dari minuman. Kita mungkin pernah mendengar anjuran untuk minum delapan gelas air sehari. Itu mudah diingat, dan itu tujuan yang masuk akal.
Kebanyakan orang sehat dapat tetap terhidrasi dengan minum air dan cairan lain kapan pun mereka merasa haus.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Baik Untuk Berolahraga di Bulan Puasa Ramadan?
Bagi sebagian orang, kurang dari delapan gelas sehari mungkin sudah cukup. Tetapi orang lain mungkin membutuhkan lebih banyak.
Kita mungkin perlu mengubah total asupan cairan berdasarkan beberapa faktor seperti:
Olahraga
Baca Juga: Ganti Air Es Dengan Air Hangat Saat Buka Puasa, Ini 6 Keuntungannya Bagi Kesehatan Tubuh
Jika melakukan aktivitas yang membuat berkeringat, kita perlu minum lebih banyak air untuk menutupi kehilangan cairan. Penting untuk minum air sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Lingkungan
Cuaca panas atau lembab bisa membuat Anda berkeringat dan membutuhkan cairan tambahan. Dehidrasi juga bisa terjadi di dataran tinggi.
Kesehatan Secara Keseluruhan
Tubuh kehilangan cairan saat demam, muntah, atau diare. Minum lebih banyak air atau ikuti anjuran dokter untuk minum larutan rehidrasi oral.
Kondisi lain yang mungkin memerlukan peningkatan asupan cairan termasuk infeksi kandung kemih dan batu saluran kemih.
Baca Juga: Tim Peneliti RSPAD: Penelitian Vaksin Nusantara Selesai Dalam 2,5 Bulan, Kuota Relawan Sudah Full
Kehamilan dan Menyusui
Jika sedang hamil atau menyusui, kita mungkin memerlukan cairan tambahan agar tetap terhidrasi.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | mayoclinic.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar