GridHEALTH.id - Manfaat puasa untuk kesehatan tubuh memang sudah tidak diragukan lagi.
Namun bagi penyandang diabetes, tidak semua dari mereka bisa mendapatkan manfaat dari puasa itu sendiri.
Sebab menurut laman diabetes.org.uk, artikel "Ramadan and Diabetes" menyebutkan bahwa ada beberapa penyandang diabetes yang ternyata tidak disarankan untuk berpuasa karena justru bisa mempengaruhi kondisi kesehatannya sendiri.
Baca Juga: Perlu Diketahui! 2 Penyakit Ini Penyebab Umum Penyakit Ginjal Kronis
Misalnya saja penyandang diabetes yang ketergantungan insulin tipe 1, tipe 2 dengan penyakit ginjal dan hati disarankan untuk tidak berpuasa.
Selain itu, penyandang diabetes yang sudah diresepkan obat untuk diminum secara teratur pun disarankan tidak puasa.
Sebab jika obat tersebut tidak diminum sesuai jadwal justru berisiko memicu komplikasi serius penyakit diabetes yang diderita.
Namun tenang, penyandang diabetes masih bisa berpuasa jika dokter mengizinkan setelah kita berkonsultasi.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Baik Untuk Berolahraga di Bulan Puasa Ramadan?
Karenanya penting bagi penyandang diabetes untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Selain itu, ada juga sejumlah tips dan hal yang perlu diperhatikan bagi pennyandang diabetes yang ingin berpuasa Ramadan.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Wajib Perhatikan Dua Hal Penting Ini Jika Ingin Ikut Puasa Ramadan
Hal itu disebutkan artikel "5 tips for diabetic patients when fasting in Ramadan" yang dilansir dari laman Saudi German Health.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan penyandang diabetes yang akan berpuasa adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Tip Diabetes : Makan Buah Naga Untuk Mengatur Kadar Gula Darah
1. Pantau kadar glukosa darah secara teratur.
2. Hindari minuman berkafein, dan minuman ringan karena dapat menyebabkan dehidrasi.
3. Batasi konsumsi makanan tinggi lemak dan garam karena dapat meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: Cerdas Memilih Makanan Agar Terhindar Dari Diabetes, Ikuti Saran Ahli
4. Konsumsi makanan yang kaya serat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, karena ini membantu mengatur kadar gula darah.
5. Jika terjadi hipoglikemia parah, yang biasanya bermanifestasi sebagai pusing, keringat berlebih, dan takikardia parah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran, berbuka puasa dan segera dapatkan bantuan medis.(*)
Baca Juga: Penyandang Diabetes Tak Dianjurkan Makanan Cepat Saji, Ini Alasannya
View this post on Instagram
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Diabetes.org.uk,Saudigermanhealt |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar