GridHEALTH.id - Air memang penting untuk kesehatan manusia, tetapiSaat berpuasa Ramadan, kebutuhan air dalam tubuh sangat bergantung pada saat kita berbuka dan sahur.
Makan makanan sehat yang menghidrasi dapat menjaga tingkat hidrasi dan menyediakan berbagai nutrisi.
Melansir dari ncbi.nlm.nih.gov dalam artikel 'Water, Hydration and Health', sejak spesies purba berkelana dari lautan untuk hidup di darat, kunci utama untuk bertahan hidup adalah pencegahan dehidrasi.
Adaptasi kritis melintasi berbagai spesies, termasuk manusia. Tanpa air, manusia hanya bisa bertahan beberapa hari saja.
Ingat, tubuh manusia sebagain besar adalah cairan.
Asal tahu saja, 75% berat badan pada bayi hingga 55% pada lansia adalah air.
Karenanya airtidak bisa dipisahkan dalam keseharian manusia, tak terkecuali saat ibadah puasa Ramadan.
Walau tidak makan dan minum selama satu bulan, kebutuhan air harian wajib tetap terpenuhi.
Baca Juga: ASI Aman Puasa Lancar, Ini Harus Dilakukan dan Diperhatikan Ibu Menyusui
Untuk mencukupinya, kunsinya ada di saat sahur dan berbuka puasa.
Karena itulah kita harus selektif memilih makanan dan minuman, utamakan yang tinggi kandungan airnya.
Berikut ini buah kaya air yang direkomendasikan untuk rutin dikonsumsi selama puasa Ramadan, saat berbuka dan sahur.
Semangka
Isi air: 91,45%. Semangka adalah makanan pokok di banyak barbekyu musim panas, karena manfaat melembabkannya sangat cocok untuk cuaca panas.
Buah manis ini mengandung sebagian besar Sumber Tepercaya air, serta vitamin C, vitamin A, beberapa vitamin B, kalium, seng, tembaga, dan banyak mineral lainnya. Secangkir semangka potong dadu juga hanya mengandung 45,6 kalori.
Stroberi
Isi air: 90,95%. Stroberi, dengan rasa manis dan kandungan vitamin C yang tinggi, merupakan buah beri yang populer.
Stroberi mengandung antioksidan yang melawan kerusakan akibat radikal bebas. Mereka tinggi serat dan rendah kalori.
Blewah
Isi air: 90,15%. Juga dikenal sebagai muskmelon, blewah kaya akan vitamin C dan serat, dan itu membuat camilan musim panas yang sangat baik.
Seperti banyak buah dan sayuran jeruk lainnya, jeruk juga merupakan sumber beta karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
Melon
Isi air: 89,82%. Melon kuning kehijauan yang manis ini adalah sejenis muskmelon yang merupakan sumber tepercaya yang baik untuk kalium dan vitamin. Ini juga mengandung folat, magnesium, dan vitamin K.
Persik
Isi air: 88,87%. Buah yang berair ini mengandung banyak vitamin, termasuk C, A, E, dan K. Ini juga merupakan sumber yang baik untuk kalium dan fosfor.
Orang bisa makan buah persik sebagai camilan cepat, atau mereka bisa memasukkannya ke dalam salsa, salad, atau smoothie.
Jeruk
Isi air: 86,75%. Dikenal paling baik karena kandungan vitamin C-nya, jeruk juga kaya serat dan potasium. Buah jeruk juga dapat membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan lain.
Baca Juga: Rasulullah SAW Menyukai Buah Labu, Ternyata Ini 6 Manfaatnya yang Diakui Ilmu Kesehatan Modern
Jeruk juga mengandung beberapa vitamin B, magnesium, selenium, dan tembaga.
Nanas
Isi air: 86%. Buah tropis berduri ini dikemas dengan nutrisi, termasuk Sumber terpercaya vitamin C. Ini juga mengandung vitamin magnesium, kalium, mangan, dan B.
Ini mengandung bromelain, enzim dengan efek anti-inflamasi. Beberapa orang menggunakan bromelain untuk membantu mengobati sinusitis, osteoartritis, dan masalah pencernaan. Pelajari lebih lanjut tentang manfaatnya di sini.
Apel
Isi air: 85,56%. Apel memiliki banyak varietas, dari merah tua dan renyah hingga hijau dan renyah.
Secara umum, apel adalah sumber air yang baik, tetapi juga mengandung banyak serat, sumber tepercaya vitamin C, dan antioksidan seperti quercetin dan katekin.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | ncbi.nlm.nih.gov |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar