Penularan virus bermula ketika seorang warga yang baru pulang dari Jakarta lalu menggelar hajatan. Setelah hajatan tersebut, sebanyak 37 warga dinyatakan positif Covid-19.
Diketahui pemilik rumah jatuh sakit hingga harus dirawat di rumah sakit setelah menggelar hajatan.
Belakangan, dari hasil pemeriksaan swab, tuan rumah dinyatakan positif Covid-19.
Klaster baru juga ditemukan di Banyumas, yaitu Klaster Tarawih.
Klaster jemaah shalat tarawih di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diduga bermula dari salah seorang jemaah mengeluh sakit.
Ketua Satgas Covid-19 Desa Pekaja Andri Yulianto mengatakan, semula mengira hanya sakit biasa, sehingga orang tersebut tetap mengikuti shalat tarawih berjemaah di masjid.
Baca Juga: Tips Berwisata Saat Pandemi Covid-19, Supaya Tetap Aman dan Nyaman Hingga Pulang
"Namun setelah kehilangan indra penciuman, jemaah itu lapor ke satgas yang ditindaklanjuti dengan tes oleh puskesmas dan hasilnya positif Covid-19," kata Andri kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).
Atas temuan itu, puskesmas melakukan tes swab massal dalam tiga gelombang.
Hasilnya, 45 warga setempat dinyatakan terpapar Covid-19.
Baca Juga: Jangan Anggap Enteng Kesemutan, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius
Source | : | Kompas.com,covid-19.co.id |
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar