GridHEALTH.id - Di saat menopause datang, wanita mengalami serangkaian perubahan hormonal dan salah satu masalah paling umum yang akan dihadapi adalah rambut rontok.
Wanita menopause sering mengeluh tentang rambutnya yang rontok, ketika mereka menemukan gumpalan rambut di sikat rambut dan di atas bantal.
Biasanya, wanita mencapai menopause pada usia 50. Hampir 20-60% wanita menghadapi kondisi ini, yang juga menyebabkan rendahnya kepercayaan diri di antara wanita yang sudah memasuki masa menopause.
Pola makan yang baik yang terdiri dari nutrisi pertumbuhan rambut akan memastikan bahwa kita tidak kehilangan rambut berharga setelah menopause.
Berikut adalah 5 nutrisi teratas yang perlu disertakan dalam makanan untuk mencegah kerontokan rambut menopause.
Kumpulan makronutrien terpenting yang diperlukan adalah protein, yang harus membentuk setidaknya 10-15% dari makanan.
Baca Juga: Benarkah Diabetes Bisa Sebabkan Rambut Rontok? Lihat Ini Faktanya
Baca Juga: Bisakah Keringat Berlebih Menurunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli
Jika diet tidak mencukupi protein, kita menghadapi masalah seperti kerapuhan tulang dan kerapuhan rambut.
Pastikan diet kaya akan sistin dan L-lisin, tanpanya, rambut akan menjadi lemas dan rapuh. Sumber yang baik dari asam amino penting ini termasuk paneer, yoghurt, ikan, daging, kalkun, ayam, kacang-kacangan, biji bunga matahari, pistachio, kacang tanah dan kacang-kacangan.
Lihat postingan ini di Instagram
Biji-bijian seperti soba (kuttu), menir jelai dan beras merah sebaiknya dikonsumsi. Plus danjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 2-3 butir telur per minggu untuk pertumbuhan rambut yang baik.
1. Lemak
Jangan membenci lemak. Justru di saat menopause kita membutuhkan lemak sehat yang baik dalam makanan sehari-hari.
Lemak memasok tubuh dengan asam linoleat dan asam lemak polisaturasi rantai panjang yang penting untuk struktur rambut.
Kekurangan nutrisi tersebut akan membuat rambut terlihat lepek dan mengalami dehidrasi. Jadi, penuhi sumber lemak baik seperti minyak ikan, biji rami, kenari, unggas, telur, minyak zaitun, dan minyak biji anggur.
Baca Juga: Beli Jajanan Sering Tak Bisa Dihindari, Ini Tips Melihat Keamanannya
Baca Juga: 4 Tanda Fisik Kadar Gula Darah Tinggi Yang Harus Diketahui Setiap Penyandang Diabetes
2. Karbohidrat
Banyak wanita yang mengonsumsi karbohidrat dan menjalani diet kaya protein untuk menjaga berat badan.
Meskipun mengonsumsi karbohidrat sederhana dalam makanan olahan dapat merusak rambut dari dalam, kekurangan karbohidrat kompleks juga dapat memicu kerontokan rambut.
Kita harus mengonsumsi makanan kaya karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik rendah.
Karbohidrat harus terdiri dari 50-70% makanan dari sumber-sumber seperti roti gandum, nasi merah-merah, pasta makanan utuh, dan buah-buahan dengan glisemik rendah.
3. Vitamin C
Kekurangan vitamin C bisa berdampak pada perkembangan batang rambut. Ini penting bagi tubuh karena mikronutrien membantu menyerap zat besi dari makanan kaya zat besi seperti bayam.
Oleh karena itu, penting bahwa makanan kita sehari-hari mengandung makanan kaya vitamin C seperti peterseli, paprika, kecambah, brokoli, bayam, dan buah-buahan seperti stroberi, buah kiwi, dan buah jeruk.
4. Asam folat
Folat adalah sejenis vitamin B yang muncul secara alami dalam makanan tertentu.Ini membantu dalam produksi sel darah merah dan hemoglobin, yang mengangkut oksigen ke sel-sel rambut.
Asam folat, salah satu jenis folat, berperan penting dalam membantu pertumbuhan jaringan rambut dengan merangsang mekanisme pembentukan kembali sel-sel folikel rambut.
Baca Juga: Musimnya Berhemat, DIY Masker Bunga Mawar Bikin Wajah Jadi Mulus
Baca Juga: Studi, Ketagihan Minuman Mengandung Alkohol Membuat Susah Tidur
Selain itu, ini juga membantu mencegah uban. Untuk mencegah rambut rontok, makan kacang hijau, kacang putih, kohlrabi, dan bit. Non-vegetarian juga bisa makan telur, ikan cod dan hati unggas untuk menambah produksi asam folat.
5. Asam pantotenat (vitamin B5)
Vitamin penting ini mencegah rambut beruban prematur dan mengembalikan warna rambut asli.
Di antara banyak manfaatnya termasuk, meningkatkan pembelahan sel dalam folikel rambut, menghidrasi rambut, melindungi dari peradangan, mengatur kelenjar sebaceous dan mempercepat pembentukan melanin.
Baca Juga: Siklus Menstruasi Terasa Nyaman? Konsumsi Banyak Protein dan Serat
Baca Juga: 5 Cara Alami di Rumah Bagaimana Menumbuhkan Alis Lebih Tebal
Wanita yang telah melewati usia 50 tahun harus makan makanan kaya B5 seperti kembang kol, jamur, kacang kedelai, telur, biji-bijian, susu, kacang-kacangan dan sayuran berdaun hijau. (*)
#berantasstunting#hadapicorona #bijakGGL
Source | : | woman health magazine |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar