Kemudian, bagaimana menjaga daya tahan tubuh selama Ramadan?
"Ini puasa pada minggu-minggu akhir juga nih, biasanya sudah mulai malas tuh menyiapkan makanan, sahur juga mulai dilewatkan.
Nah ini bahaya sekali, pasti berpengaruh pada sel imunitas kita. Kita tahu kalau kita puasa jam makan kita makin sempit," ucap dokter Rita.
Dokter Rita juga mengatakan kita juga punya persepsi yang namanya berbuka harus makan yang manis-manis, aneka gorengan muncul, mungkin karena iklan.
Kemudian banyak ibadah juga kurang tidur atau ibadahnya selesai diteruskan lagi main yang lain sehingga makin kurang tidur.
Baca Juga: 5 Tips Kulit Sehat dan Cantik Saat Puasa, Glowing Selalu Selama Ramadan
Karena itu, dokter Rita mengatakan selama puasa penting yang dipenuhi adalah cairan tubuh.
"Karena cairan ini yang akan mentransportasi seluruh zat gizi yang kita butuhkan, bodyguard yang kita konsumsi terus sampai ke sel imunitas itu yang bawa cairan tubuh, jadi kita tidak boleh dehidrasi.
Maka kalau ada bodyguard yang diminum dengan air kan menguntungkan ya. Kemudian, cairan dipenuhi saat berbuka, makan malam, menjelang tidur, ketika sahur, dan menjelang isya," jelasnya.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar