2. Makan dengan etiket dan rasa hormat yang tepat
Diceritakan oleh Abu Juhaifa: Ketika saya bersama Nabi dia berkata kepada seorang pria yang bersamanya, "Saya tidak mengambil makanan saya saat bersandar." (Bukhari)
Ini adalah hadits yang menarik karena menunjukkan pentingnya dan rasa hormat yang dimiliki Nabi (SAW) untuk karunia Allah.
Kita hidup di era di mana makanan murah, mudah didapat, berlimpah dan bervariasi. Akibatnya, kami tidak berpikir dua kali untuk menyia-nyiakannya, membuang makanan yang setengah dimakan, dan memperlakukannya dengan rasa hormat yang pantas.
Di sisi lain, Nabi kita bahkan tidak mau makan sambil bersandar.
Baca Juga: Itikaf Mengikuti Sunnah Rasulullah, Tapi Besok Kerja, Ini Tips Jaga Kebugarannya
3. Tidak melulu makan daging
Diriwayatkan Sahl bin Sad: Kami dulu bahagia pada hari Jumat, karena ada seorang wanita tua yang biasa mencabut akar Silq dan memasukkannya ke dalam panci masak dengan beberapa jelai.
Setelah kami selesai berdoa, kami akan mengunjunginya dan dia akan menyajikan hidangan itu di hadapan kami.
Jadi kami dulu senang di hari Jum'at karena itu, dan kami tidak pernah biasa makan atau tidur siang kecuali setelah sholat Jum'at. Demi Allah, makanan itu tidak mengandung lemak. (Bukhari)
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar