GridHEALTH.id - Ada berbagai faktor risiko diabetes yang mungkin sering didengar dan beberapa di antaranya yang sangat umum adalah, diet apa yang diikuti, gaya hidup seperti apa yang dijalani, dan sebagainya.
Jika kita berisiko lebih tinggi menjadi penyandang diabetes, kita perlu mengetahui bahwa sarapan pagi mungkin memainkan peran utama dalam mengelola diabetes tipe-2.
Menurut sebuah studi baru, jika kita sarapan sebelum jam 8.30 pagi, ada kemungkinan besar kita bisa mengurangi faktor risiko diabetes tipe-2.
Dengan demikian, temuan saat ini menunjukkan bahwa siapa pun yang mulai makan sebelum jam 8.30 pagi memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan resistensi insulin yang lebih sedikit, yang membantu mengurangi risiko terkena diabetes tipe-2.
Berbicara kepada media, peneliti utama Marriam Ali dari American Diabetes Association mengatakan, “Kami menemukan orang yang mulai makan di pagi hari memiliki kadar gula darah yang lebih rendah dan resistensi insulin yang lebih rendah, terlepas dari apakah mereka membatasi asupan makanannya kurang dari 10 jam sehari atau makanan mereka. Asupannya tersebar lebih dari 13 jam setiap hari ”.
“Laporan penelitian dengan jelas menunjukkan bahwa kadar gula darah puasa tidak berbeda secara signifikan di antara kelompok interval makan.
Baca Juga: Edema Makula Diabetik, Gangguan Pada Mata Wajib Diketahui Penyandang Diabetes
Baca Juga: Raditya Oloan, Dinyatakan Negatif Covid-19 Tapi Akhirnya Meninggal Dunia Akibat Komorbid Asma
Resistensi insulin lebih tinggi dengan durasi interval makan yang lebih pendek, tetapi lebih rendah di semua kelompok dengan waktu mulai makan sebelum 8.30 pagi," tambahnya lebih lanjut.
Sekarang, mungkin kita berpikir bagaimana waktu sarapan membantu mengurangi risiko diabetes?
Lihat postingan ini di Instagram
Resistensi insulin terjadi ketika tubuh tidak merespons dengan baik terhadap insulin yang diproduksi pankreas dan glukosa kurang dapat memasuki sel. Siapapun dengan resistensi insulin mungkin berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe-2.
Resistensi insulin dan kadar gula darah tinggi memengaruhi metabolisme seseorang, memecah makanan menjadi komponen yang lebih sederhana, protein, karbohidrat (atau gula), dan lemak.
Gangguan metabolisme seperti diabetes terjadi ketika proses normal ini terganggu. Jadi, sekarang kita tahu bahwa saat sarapan secara langsung terkait dengan risiko terkena diabetes.
Lalu, sarapan apa yang cocok untuk menjaga kadar gula darah?;
1. Tip paling penting untuk menjaga risiko diabetes adalah mengikuti diet sehat yang seimbang.
Baca Juga: Fakta Perubahan Iklim Bisa Jadi Penyebab Munculnya Jerawat, Studi
Baca Juga: Waspada, Osteoporosis Tak Hanya Menyerang Lansia, Tapi Juga Orang Muda
2. Sertakan makanan seperti roti gandum, gandum atau sereal, atau yoghurt Yunani tanpa rasa dengan tambahan buah segar di piring sarapan.
3. Pastikan pola makanterdiri dari serat, karbohidrat kompleks, dan protein yang baik.
4. Kita juga bisa memulai hari dengan semangkuk oat semalam dengan taburan beberapa buah potong segar.
Baca Juga: Rumah Sakit Tidak Higienis Membunuh Setengah Juta Bayi Setiap Tahun, WHO
Baca Juga: Pengharum Rumah, Aroma Relaksasi atau Serangan Pada Sensorik Penciuman?
5. Telur dadar sayuran atau orak-arik telur dengan campuran sayuran juga sangat dianjurkan. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar