GridHEALTH.id – Daging merah pada umumnya merupakan salah satu jenis makanan yang paling digemari.
Jenis daging merah yang paling sering dikonsumsi di Indoesia sendiri seperti cotohnya daging sapi, kambing, dan domba.
Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi Bisa Disebabkan Karena Migrain? Cek Faktanya
Apalagi di saat Lebaran, tak jarang kita menjumpai gulai, rendang sampai sate tersaji di meja makan.
Namun, ternyata cara memasak daging merah tertentu dapat membuat konsumsi daging merah tidak baik bagi tubuh.
Kandungan AGEs dalam daging merah
Perlu diketahui dalam daging merah terdapat kandungan yang dinamakan advanced glycation end products (AGEs).
AGEs sendiri merupakan sejenis protein yang kerap dikaitkan dengan penyebab penuaan dini.
AGEs memang diyakini dapat membahayakan kesehatan karena dapat memicu stres oksidatif, peradangan , dan resisten insulin.
Selain itu protein jenis ini juga disebut dapat memicu penyakit kardiovaskular, diabetes, bahkan Alzheimer.
Baca Juga: Ingin Menjaga Berat Badan Ideal? Tambahkan Makanan Ini Setiap Sarapan
Meskipun secara natural AGEs juga diproduksi oleh tubuh, namun mengonsumsi makanan tertenntu juga dapat meningkatkan kadar AGEs.
Sebuah penelitian pernah dilakukan oleh University of South Australia dan Gyeongsang National University untuk mempelajari pengaruh konsumsi makanan tertentu terhadap kadar AGEs dalam tubuh.
Sebanyak 15 laki-laki dan 36 perempuan turut berpatisipasi dalam penelitian tersebut.
Peserta dalam penelitian ini diminta untuk mengikuti 2 jenis diet: diet yang menggukan bahan daging merah dan diet yang tidak menggunakan daging merah, masingg-masing selama 4 minggu.
Setelah diobservasi, ternyata kadar AGEs dalam tubuh saat mengonsumsi diet dengan daging merah lebih tinggi dibanding saat mengonsumsi diet tanpa daging merah.
Baca Juga: Sembelit Gegara Makanan Lebaran, Hindari Menu Ini Supaya Tidak Tersiksa
Dengan temuan ini, maka kita bisa melihat bahwa konsumsi daging merah terbukti dapat menaikka kadar AGEs dalam tubuh.
Cara memasak daging merah agar lebih aman dikonsumsi
Melansir dari Kompas, berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan, para peneliti telah sepakat bahwa cara memasak daging merah yang lebih aman adalah dengan direbus maupun dikukus daripada dibakar, digoreng ataupun dipanggang.
Seorang ahli gizi Chapman-Novakofski juga menuturkan bahwa jenis daging merah yang memiliki kadar AGEs paling tinggi adalah daging cincang yang diolah.
Baca Juga: Tangkal Efek Buruk Daging Kambing, Sediakan Makanan dan Minuman Ini Saat Mengonsumsinya
Tidak heran jika kadar AGEs yang terdapat dalam burger bahkan lebih tinggi daripada yang ada di sate.
"Mengurangi asupan lemak jenuh dan memperbanyak konsumsi buah, sayuran dan serat penting bagi penderita diabetes. Namun penelitian ini menunjukkan bahwa persiapan makanan mungkin penting juga. Merebus daging akan dapat mengurangi asupan AGEs," tambah Chapman-Novakofski.
Maka dari itu mari selalu diingat, lebih baik mengolah daging merah dengan cara sehat saja supaya tidak membawa dampak buruk bagi tubuh.(*)
Source | : | kompas,Healthline |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar