GridHEALTH.id – Nasi di zaman sekarang dipercaya sebagai nasi yang tersehat.
Malah di zaman now, nasi merah banyak diyakini bisa membuat kurus.
Tak ayal, banyak perempuan yang rutin mengonsumsi nasi merah.
Apakah itu benar?
Nasi merah sendiri memang lebih baik dari nasi puitih secara indeks glikemiknya (IG).
Karena indeks glikemik nasi merah lebih rendah dari nasi putih.
Juga, nasi merah serat daripada nasi putih.
Tapi terus terang rasa dan aroma nasi putih jauh lebih sedap daripada nasi merah.
Mungkin karena inikah mereka yang mengonsumsi nasi merah makan nasinya sedikit?
Baca Juga: 3 Cara Menyimpan Ketupan Lebaran Supaya Tidak Cepat Basi, Hati-hati Saat Menghangatkannya
Tapi ketahuilah, nasi merah tidak bisa menurunkan berat badan dengan signifikan.
Artis Nana Mirdad mengatakan hal itu dan membongkar informasi yang menurutnya keliru tersebut.
Tapi terus terang, Nana Mirdad sekeluarga setiap hari mengonsumsi nasi merah, termasuk anak-anaknya.
Dalam unggahannya di Instagram, Nana Mirdad mengatakan, “Banyak orang berpikir kalau makan nasi merah bisa kurus. Sebenarnya itu fakta yang salah,” tulis Nana.
“Nasi merah nggak bikin kurus kalau porsi makan kita tetap banyak,” lanjutnya.
Kakak dari Naysilla Mirdad pun mengajak followersnya untuk tidak takut dalam memberikan nasi merah kepada anak-anak.
Baca Juga: Malnutrisi Selama Kehamilan Berisiko Bagi Kesehatan Anak, Studi
“Jadi soal kasih makan nasi merah ke anak nggak ada masalah. Jangan takut kasih anak-anak nasi merah karena berpikir (nasi merah) nggak baik untuk pertumbuhan mereka” tegas Nana.
Baca Juga: Supaya Santan Kelapa Tidak Cepat Basi, Rahasianya ada Diteknik Memeras
Masih menurut Nana Mirdad, nasi merah adalah sumber karbohidrat yang lebih baik dan lebih kompleks dibandingkan nasi putih.
Nasi merah juga lebih kaya akan serat dan mineral, serta punya kadar gula (IG) yang lebih rendah.
Karenanya, tidak menyebabkan fluktuasi kadar gula darah yang berlebihan.
Prihal menguruskan badan semata, Nana Mirdad mengatakan, nasi putih pun bisa untuk menurunkan berat badan.
“Mau makan nasi putih sekalipun kalau porsinya sesuai dan dibarengi olahraga yang cukup akan terjadi penurunan berat badan juga”
“Jadi jangan salah pikir nasi merahnya yang bikin kurus” tutup Nana.
Postingan Nana Mirdad yang agak mendalam prihal nasi merah itu terjadi karena adanya komen dari warganet yang menyatakan, “Kok lagi masa pertumbuhan dikasih nasi merah kak?” tanya seorang followers Nana yang dikutip dari Instagram @nanamirdad_ pada Rabu (12/5/2021).
Baca Juga: Lidah Buaya Untuk Menebalkan Alis, Cara Buatnya Gampang Sekali
Penting juga diketahui, ternyata beras merah mengandung zat berbahaya bagi tubuh.
Hal itu diketahui berdasarkan laporan dari Consumer Reports.org yang meneliti berbagai jenis beras dan biji-bijian lain.
Dimana unsur kimia yang secara alami ditemukan dalam tanah ternyata ditemukan paling banyak kadarnya pada beras merah.
Baca Juga: Strain B.1.617 dari India Jadi Varian Perhatian di Tingkat Global, WHO
Riset yang meneliti 128 jenis beras, termasuk beras putih, basmati, dan beras melati, yang diteliti oleh Consumer Reports juga hasil penelitian FDA tahun 2012, dengan total 697 sampel.
Faktor geografi sangat berpengaruh terhadap level toksisitas pada arsenik.
Misalnya, beras basmati dari California memiliki level arsenik paling rendah, sementara beras dari Texas menduduki level teratas.
Karena arsenik terakumulasi di bagian luar beras, maka beras merah mengandung 80 % arsenik lebih banyak dibanding beras putih.
Walau proses pencucian beras sebenarnya bisa mengurangi kadar nutrisi di dalamnya, tetapi setelah dicuci, kadar arsenik bisa turun sampai 30 %.(*)
Baca Juga: 7 Minyak Esensial Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL
Source | : | Consumer Reports.org |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar