Labirinitis virus umumnya menyerang satu telinga pada satu waktu dan mereda dengan cepat. Namun, bisa kambuh.
Di sisi lain, labirinitis bakteri dapat disebabkan oleh infeksi telinga tengah yang berkepanjangan atau infeksi pada tulang di sekitar telinga bagian dalam.
Faktor risiko infeksi telinga bagian dalam termasuk penyakit pernapasan, menigitis, cedera kepala, herpes, campak, dan kondisi autoimun.
Faktor lain yang dapat meningkatkan peluang kita terkena kondisi ini adalah merokok dan minum berat, riwayat alergi keluarga, stres, dan beberapa obat.
Sejauh menyangkut diagnosisnya, dokter akan melakukan pemeriksaan telinga dasar terlebih dahulu.
Ini dapat ditindaklanjuti dengan serangkaian pemeriksaan neurologis untuk menyingkirkan kondisi lain yang meniru labirinitis. Ini termasuk cedera kepala, tumor otak, stroke, dll.
Baca Juga: 5 Cara Mengurangi Asupan Garam Untuk Hindari Tekanan Darah Tinggi
Baca Juga: Kesepian Bisa Menimbulkan Munculnya Penyakit Diabetes Tipe 2, Studi
Penanganan infeksi telinga ini tergantung dari penyebabnya. Dalam kasus infeksi virus, tujuannya adalah untuk mengontrol gejala.
Source | : | The Journal of Clinical Microbiology Review |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar