GridHEALTH.id - Infeksi telinga bisa sangat menyakitkan. Selain menyulitkan kita untuk mendengar, hal itu juga dapat membuat kita kehilangan keseimbangan tubuh.
Itulah yang dilakukan labirinitis, infeksi telinga bagian dalam di mana kita mungkin mengalami sensasi berputar di kepala, pusing, penglihatan kabur, mual, dll. Kita juga mungkin merasa seperti jatuh dan ada sesuatu yang berdenging di telinga.
Struktur dalam rumah telinga yang dikenal sebagai labirin, berisi beberapa cairan, dan beberapa sel rambut.
Semua ini bertanggung jawab atas kapasitas pendengaran dan keseimbangan tubuh.
Jadi, ketika bagian telinga ini terpengaruh, aliran informasi ke otak dari situ terganggu. Itulah mengapa kita mengalami gejala-gejala ini.
Infeksi virus kebanyakan menyebabkan infeksi telinga ini. Namun, infeksi bakteri juga bisa menjadi penyebab di balik labirinitis.
Baca Juga: Menyusui Dapat Mencegah Penyakit Infeksi Telinga Pada Bayi, Studi
Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Madu Untuk Membantu Meredakan Radang Tenggorokan
Dokter spesialis THT mengasosiasikan beberapa virus dengan infeksi telinga bagian dalam: Campak, gondongan, hepatitis, dan jenis herpes yang menyebabkan luka dingin, cacar air, atau herpes zoster.
Labirinitis virus umumnya menyerang satu telinga pada satu waktu dan mereda dengan cepat. Namun, bisa kambuh.
Di sisi lain, labirinitis bakteri dapat disebabkan oleh infeksi telinga tengah yang berkepanjangan atau infeksi pada tulang di sekitar telinga bagian dalam.
Faktor risiko infeksi telinga bagian dalam termasuk penyakit pernapasan, menigitis, cedera kepala, herpes, campak, dan kondisi autoimun.
Faktor lain yang dapat meningkatkan peluang kita terkena kondisi ini adalah merokok dan minum berat, riwayat alergi keluarga, stres, dan beberapa obat.
Sejauh menyangkut diagnosisnya, dokter akan melakukan pemeriksaan telinga dasar terlebih dahulu.
Ini dapat ditindaklanjuti dengan serangkaian pemeriksaan neurologis untuk menyingkirkan kondisi lain yang meniru labirinitis. Ini termasuk cedera kepala, tumor otak, stroke, dll.
Baca Juga: 5 Cara Mengurangi Asupan Garam Untuk Hindari Tekanan Darah Tinggi
Baca Juga: Kesepian Bisa Menimbulkan Munculnya Penyakit Diabetes Tipe 2, Studi
Penanganan infeksi telinga ini tergantung dari penyebabnya. Dalam kasus infeksi virus, tujuannya adalah untuk mengontrol gejala.
Dokter mungkin meresepkan obat-obatan yang mengontrol manifestasi seperti pembengkakan dan vertigo.
Jika gejalanya parah, steroid juga bisa menjadi bagian dari resep. Jika terjadi infeksi telinga akibat bakteri, dokter akan merekomendasikan antibiotik.
Bersamaan dengan pengobatan, beberapa alternatif pengobatan rumahan juga dapat membantu menyembuhkan infeksi telinga bagian dalam. Bahkan sebenarnya dapat mengatasi gejala cukup cepat.
Jika tanda-tanda kondisi ini tidak terlalu parah pada, mungkin tidak ada salahnya mencoba salah satu pengobatan alami infeksi telingan dengan minyak pohon teh (tea tree oil)
Sejak dulu, minyak pohon teh dapat digunakan secara efektif untuk membunuh bakteri atau virus yang menginfeksi telinga.
Memiliki sifat antiseptik dan antimikroba yang efektif, minyak pohon teh adalah salah satu solusi alami terbaik untuk infeksi, kata sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Clinical Microbiology Review.
Ini dapat digunakan secara efektif untuk membunuh bakteri atau virus yang menginfeksi telinga.
Baca Juga: 5 Cara Super Cepat Ini Untuk Mengatasi Stres Selain Bermeditasi
Baca Juga: Wah, Mouthwash Ternyata Bisa Hilangkan Ketombe dan Kutu Rambut
Caranya, teteskan 2 sampai 3 tetes minyak pohon teh ke dalam baskom berisi air hangat. Hirup uapnya. Ini akan memberi kelegaan instan dari gejala labirinitis. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | The Journal of Clinical Microbiology Review |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar