Pantas Jadi Buah Favorit Banyak Orang, Inilah Manfaat Pepaya Bagi Tubuh yang Tak Boleh Dilewatkan

GridHEALTH.id - Pepaya, buah yang satu ini memang jadi kesukaan kita ya.

Rasanya manis dan tekstur daging buahnya pun lembut sehingga mudah dikonsumsi.

Bukan cuma rasanya yang enak, pepaya juga memiliki manfaat kesehatan yang tak boleh kita lewatkan.

Pepaya diketahui bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, melancarkan pencernaan dan mengatasi peradangan hingga baik dalam meningkatkan kekebalan tubuh.

Jadi, mulai rutinkan makan pepaya dan rasakan manfaatnya pada tubuh.

Berikut beberapa manfaat pepaya bagi kesehatan:

Mengurangi risiko penyakit jantung

Baca Juga: Pepaya Bisa Menjadi Teman Terbaik Untuk Mengendalikan Diabetes

Melansir WebMD, selain antioksidan, pepaya juga mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.

Konsumsi makanan tinggi antioksidan diketahui bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Bukan hanya itu, kandungan serat pada pepaya juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Makan makanan yang kaya dengan serat bisa menurunkan kadar kolesterol.

Buah ini juga menjadi salah satu sumber asam folat yang baik.

Melancarkan pencernaan dan membantu mengurangi peradangan

Papain dan chymopapain merupakan dua enzim yang terdapat dalam pepaya.

Kedua enzim tersebut mencerna protein, yang artinya bisa membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi peradangan.

Ini juga dapat membantu nyeri akut, seperti luka bakar atau memar, dan kondisi peradangan kronis seperti radang sendi dan asma.

Baca Juga: Konsumsi Daun Pepaya Memang Menyehatkan, Tapi Begini Efekya Jika Terlalu Banyak

Meningkatkan sistem kekebalan

Pepaya mengandung vitamin C dan vitamin A.

Konsumsi makanan yang kaya dengan vitamin tersebut, diketahui bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan begitu, memungkinkan tubuh melawan penyakit akibat bakteri dan virus.

Mengurangi risiko kanker prostat

Tomat, semangka dan pepaya menjadi sumber likopen yang baik.

Beberapa ahli percaya konsumsi makanan yang mengandung lebih banyak likopen dapat mengurangi risiko kanker prostat.

Namun perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap hal ini.

Baca Juga: 4 Buah-buahan yang Tidak Direkomendasikan Dikonsumsi Ibu Hamil

 

PROMOTED CONTENT